Warga Indonesia juga Perlu Tahu, Ini Makna Dodol Saat Imlek sebagai Tradisi di Brunei

- 1 Februari 2022, 12:10 WIB
Kehadiran dodol Cina di setiap Imlek mengandung pesan moral yang tinggi, agar manusia manis budi dan rukun satu sama lain. /Foto tangkapan layar dari YouTube Kongkorongok
Kehadiran dodol Cina di setiap Imlek mengandung pesan moral yang tinggi, agar manusia manis budi dan rukun satu sama lain. /Foto tangkapan layar dari YouTube Kongkorongok /

JURNAL SOREANG - Dodol Cina selalu identik dengan Tahun Baru Imlek di mana pun, termasuk di Brunei Darussalam.

Betapa tidak, dodol Imlek itu telah menjadi tradisi yang mengikat masyarakat Cina, termasuk etnis Tionghoa di Brunei Darussalam.

Coba saja ke Pasar Kianggeh Brunei Darussalam. Pada saat Imlek, tentu di sana ada banyak dodol Cina.

Pasalnya, di mana ada etnis Tionghoa, di situ ada perayaan Imlek. Di mana ada perayaan Imlek, di situ ada dodol Cina.

Baca Juga: Brunei Darussalam, Negeri Islami yang Rayakan Imlek

Apalagi di depan Pasar Kianggeh Brunei Darussalam itu ada kelenteng dengan warna merahnya yang mencolok.

Jadi, mustahil jika di pasar Brunei Darussalam tidak ada dodol Cina pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Apakah dodol Cina selalu hadir hanya pada momen perayaan Imlek?

"Ya, " kata Victor, warga Bandung keturunan Tionghoa, kepada Jurnal Soreang, Selasa, 1 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x