JURNAL SOREANG - Di Amerika Serikat, Tengku Chanela dari Pahang bergabung dengan advokasi untuk mariyuana medis.
Gerakan melegalkan penggunaan ganja untuk medis di sini telah menemukan pendukung lain, kali ini dalam bentuk Tengku Chanela Jamidah dari Pahang.
Putri mendiang Tengku Arif Bendahara dan ibu dua anak itu menjadi advokat aktif melalui kapasitasnya sebagai pelindung Malaysia Society of Awareness (MASA).
MASA adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk menghilangkan stigma, mendekriminalisasi, dan melegalkan produksi dan penggunaan mariyuana medis di Malaysia.
Baca Juga: TERBARU, Kasus Covid-19 di Persib Bertambah, Termasuk Robert? Cek Faktanya di Sini
Baru-baru ini ia merilis sebuah manifesto yang merinci manfaat ekonomi, medis dan sosial dari dekriminalisasi penggunaan ganja di Malaysia
“Yang menantang, seperti organisasi nirlaba lainnya, adalah memobilisasi tim, terutama dengan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
“Sebaliknya, misi kami lebih jelas dari sebelumnya dan manifesto mencerminkan hal ini,” kata Tengku Chanela dikutip Jurnal Soreang dari forbes.com.
Hal ini ia bongkar selama wawancara dengan South China Morning Post di Amerika Serikat.