JURNAL SOPREANG - Temui putri Malaysia yang berkampanye untuk legalisasi penggunaan ganja, ia adalah Tengku Chanela Jamidah yang merupakan guru kesehatan yang berbasis di Los Angeles dan Las Vegas Amerika Serikat.
Lahir dari keluarga kerajaan Pahang, ibu dari 2 anak ini memimpin merek fashion dan kecantikan utama, Thavia dan Dida sebelum pindah ke AS untuk mengubah dirinya sebagai guru kesehatan dan juru kampanye ganja.
Bahkan, putri kerajaan Pahang Malaysia dan anak dari mendiang Tengku Arif Bendahara Ibrahim itu mendirikan pusat penyembuhan dan meditasi suara Jiwa di Los Angeles dan Las Vegas.
Tengku Chanela Jamidah selalu mengawali hari dengan ucapan syukur. Meski terdengar klise, prima materialah yang menopang putri Malaysia ini sejak dia pindah secara permanen ke AS dua tahun lalu.
Baca Juga: Viral! Rohana Anak TKI yang Terlantar di Malaysia Selama Puluhan Tahun, Begini Kondisinya
Dikutip Jurnal Soreang dari SCMP, selain memimpin dua merek fashion dan kecantikan besar, Thavia dan Dida, Tengku Chanela juga tetap bisa menyeimbangkan perannya sebagai ibu dari dua anak.
Wanita berusia 37 tahun ini dengan senang hati melewatkan semua pembicaraan mode dan membagikan detail panggilan barunya dalam kesehatan dan kebugaran.
Dia secara aktif mengadvokasi penggunaan ganja yang penuh perhatian
Ganja adalah ilegal di banyak bagian dunia, termasuk Malaysia, tetapi Tengku Chanela tampak tidak terpengaruh ketika percakapan kami membahas topik kontroversial penggunaan ganja.