JURNAL SOREANG - Terdapat salah satu tradisi yang unik dan bahkan dianggap gila di suku di Benua Afrika, yaitu seorang tamu bebas untuk menyicipi istri.
Faktanya, tradisi ini ada di Suku Himba yang hidup di Namibia Utara, Afrika.
Suku Himba yang biasa dikenal dengan suku Merah, merupakan salah satu suku pedalaman di Afrika.
Wanita dari suku Himba ini dipercaya sebagai yang paling indah (cantik) di seluruh Afrika.
Lantas, kok Bisa tamu di daerah tersebut boleh mencicipi istri? Berikut penjelasannya, simak sampai habis.
Diketahui tradisi tamu bebas mencicipi istri ini pernah terjadi di Afrika. Alasannya sederhana, yaitu karena tamu dianggap sebagai Raja.
Raja disini bukan hanya istilah hiperbola saja, tetapi dianggap benar-benar layaknya raja.
Mulai dari menyediakan makanan, pakaian hingga tempat tidur sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh pemilik rumah kepada tamu.
Saking diperlakukan istimewanya, sang istri dari si pemilik rumah juga bakal disiapkan sebagai jamuan menginap.
Baca Juga: Apa itu Binary Option yang Sedang Banyak Diperbincangkan Banyak Orang? Simak Penjelasanya
Sang suami dari pemilik rumah biasanya akan menawari kepada tamu, apakah dia ingin meniduri istrinya.
Lebih uniknya lagi, Jika tamu tersebut berkenan, sang suami akan tidur di halaman depan rumah sampai pagi tiba.
Mencicipi Istri ini Berlaku Sebaliknya
Soal mencicipi istri ini juga berlaku sebaliknya, jika mereka melakukan kunjungan.
Nantinya tamu tersebut juga akan memperlakukan hal yang sama.
Perlahan Punah dan Langka
Terlepas dari tradisi yang gila tersebut, Seiring berjalannya waktu hal ini semakin jarang ditemui.
Belakangan diketahui, penyebab langkanya tradisi ini karena banyak relawan yang melakukan penyuluhan akan bahaya penyakit menular akibat tradisi mencicipi istri ini.
Adapun bahaya dari tamu yang boleh cicipi istri pemilik rumah misalnya HIV/AIDS.***