JURNAL SOREANG - Tenaga ahli Buruh Migran Indonesia (BMI) sangat dihargai di Brunei Darussalam.
Upah minimum BMI di Brunei Darussalam lebih besar dari upah minimum di Indonesia.
Sebagai tukang angkut sampah saja, BMI di Brunei Darussalam bisa mencapai Rp10 juta per bulan.
Baca Juga: Mau Kerja di Brunei Darussalam? Ini Gambaran Gajinya
Apalagi seorang sopir sel (seperti mobil Pertamina) bisa menyaingi gaji PNS di Indonesia.
Pasalnya, kata Singh Ngawur lewat kanal YouTube-nya, gaji sopir sel minimum Rp23 juta per bulan.
Meskipun demikian, gaji BMI yang bekerja sebagai karyawan mall di Brunei Darussalam, tak sementereng sopir sel.
Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Tanggapan Chef Juna Tentang Pernyataan Harta Tahta Renatta
Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Ihans Aidi2, gaji karyawan di mall Plaza Abdul Razak, di Brunei Darussalam, yang 99 persen karyawannya orang Indonesia berkisar Rp5 juta hingga Rp6 juta per bulan.