Baca Juga: Keren! Pemerintah Jepang Lakukan Hal Ini untuk Hadapi Bencana Alam Seperti Gempa Bumi dan Tsunami
Bumi bergerak ke berbagai arah kemudian menghasilkan celah, peristiwa ini bisa menghancurkan rumah jalanan dan hutan.
Tapi gempa bumi bawah air seperti ini tidak bisa memicu tsunami, gelombang besar hanya terbentuk saat aktivitas seismik menyebabkan kerak bergerak vertikal atau naik-turun
Tekanan air bergeser pada dasar yang melepas energi. Energi ini mendorong air kemudian menghasilkan tsunami.
Dengan prinsip yang sama anda bisa membuat ombak kecil saat melempar batu ke dalam air dan gempa bumi vertikal seperti ini sering terjadi di pesisir Jepang.
Baca Juga: Keren! Pemerintah Jepang Lakukan Hal Ini untuk Hadapi Bencana Alam Seperti Gempa Bumi dan Tsunami
Awalnya terbentuk gelombang-gelombang ini semakin cepat dan terus membesar tingginya bisa mencapai 12 m hampir setinggi bangunan lima lantai.
Gelombang itu mendekati pesisir dan kecepatannya naik sampai 800 KPJ hampir setara dengan kecepatan jelajah pesawat komersil.
Jutaan galon air seberat ribuan ton untuk mendekat Global ini sudah sampai di pantai dan menghancurkan objek apapun yang dilaluinya.
Rumah ,pohon, dan mobil terus berjatuhan oleh kekuatan destruktif. Tsunami sekuat itu melanda pesisir timur laut Jepang di tahun 2011.