Semua Penduduknya Tidur Berhari-hari, Akhirnya Misteri Desa Tidur 'Sleepy Hollow' di Kazakhstan Terungkap

- 11 Januari 2022, 11:13 WIB
akhirnya misteri desa tidur sleepy hollow di desa kalachi kazakhstan terungkap
akhirnya misteri desa tidur sleepy hollow di desa kalachi kazakhstan terungkap /tangkap layar youtube sobat asik

JURNAL SOREANG – Sekitar tahun 2012 lalu desa Kalachi di Kazakhstan telah menggemparkan dunia dan disebut sebagai desa tidur ‘sleepy hollow’.

Sebutan tersebut terjadi karena ratusan penduduk di desa Kalachi Kazakhstan, tiba-tiba tertidur tanpa sebab bahkan tak mengenal tempat.

Tak hanya itu orang-orang di desa Kalachi Kazakhstan bisa tertidur saat sedang melakukan apa saja, seperti makan, mandi, berjalan hingga mengemudi.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Mencari Jodoh Wanita Uzbekistan di Situs Kencan Hingga Jenjang Pernikahan, Begini Caranya

Semua orang bahkan tim medis pun kebingungan tentang fenomena yang terjadi sehingga dari situlah desa Kalachi di Kazakhstan disebut dengan desa tidur ‘sleepy hollow’.

Butuh waktu yang lama untuk menemukan penyebab dari fenomena aneh ini karena pengukuran komponen menunjukkan bahwa indeks selalu normal.

Beberapa peneliti menyimpulkan fenomena orang tiba-tiba tertidur terjadi ketika ada kombinasi aneh antara oksigen yang sangat sedikit dengan kelebihan CO dan CH.

Ini hanya terjadi pada kondisi atmosfer tertentu karena biasanya, ketiga komponen tersebut selalu terpisah pada tingkat aktivitas normal, sehingga tidak pernah menimbulkan kecurigaan.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Inilah Penjelasan Ahli Mengenai Cara Menentukan Jenis Kulit

Setelah ditelisik lebih lanjut, asal mula kombinasi aneh ini berasal dari Krasnogorsk, desa hantu, tetapi tidak ada hubungan langsung dengan Uranus yang disembunyikannya.

Ternyata, di tambang-tambang tua ini banyak digunakan stuktur kayu.

Ketika tambang di desa ini ditutup, mereka mengisinya dengan air, dan sebagai upaya untuk menjaga agar kayu tetap bersentuhan dengan air akhirnya menghasilkan karbon monoksida.

Pada tahun 1991, ketika Moskow menolak untuk mendukung Krasnorgorsk, dan Kazakhstan mengumumkan moratorium penambangan uranium, sekitar 6.500 penambang dengan keluarga mereka mati.

Baca Juga: 5 Negara Ini Diprediksi Akan Kuasai Dunia, Apakah Indonesia Termasuk? Simak Penjelasanya

Kementerian Keuangan Kesehatan tidak menemukan kadar atau radiasi bahkan logam berat di daerah tersebut.

Jumlah radio yang terdekteksi di beberapa rumah tidak cukup untuk menjelaskan fenomena yang menyebabkan orang-orang tiba-tiba tertidur.

Gejala lain yang dialami para korban adalah halusinasi berat, mual dan euphoria baik sebelum tidur maupun setelah bangun tidur hingga kehilangan ingatan yang signifikan.

Baca Juga: Sukses Perankan Karakter Kinan di serial Layangan Putus, Simak 5 Fakta Menarik Putri Marino

Kemudian seorang Profesor Leonid Rikhvanov, seorang ilmuwan Rusia, mencoba mempresentasikan tesis bahwa penyakit itu terjadi akibat keracunan gas radon, yang biasanya ada di tambang.

Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Kazakhstan saat itu, Berdibek Saparbaev mengatakan, penyakit itu akibat dari kontaminasi karbon monoksida bersama hidrokarbon lainnya.

“Tambang uranium ditutup di beberapa titik, dan terkadang konsentrasi karbon monoksida terjadi di dalam.” Jelas Saparbaev.

Ia menambahkan “Oksigen di udara berkurang, maka penyakit semacam ini akhirnya timbul pada manusia.”***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Indiatimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah