Waduh! Kesultanan Brunei Terancam Bangkrut, Benarkah Sumber Minyaknya Kian Menipis? Cek Faktanya

- 9 Januari 2022, 12:07 WIB
Sultan Hassanal Bolkiah
Sultan Hassanal Bolkiah /

Baca Juga: Rincian Biaya Transplantasi Rambut Anang Hermansyah di Turki dan 4 Negara Lainnya Hingga Ratusan Juta Rupiah

Badan investasi ini, dibentuk sang Sultan sejak puluhan tahun silam atau tepatnya pada 1 Juli 1983.

Tugas utama badan investasi negara  yang berlokasi di Bandar Sri Bengawan di kantor pusat Kementrian Keuangan Brunei Darussalam itu adalah, untuk mengontrol dan mengelola dana cadangan umum Brunei dan pertumbuhan kepemilikan eksternal.

Badan investasi yang dulunya dikendalikan Inggris manakala Brunei masih menjadi salah satu negara persemakmuran Britania Raya ini mengelola pendapatan negara dari mengelola eksport minyak dalam bentuk cadangan devisa.

Baca Juga: Lisa Blackpink Berikan Kado Ulang Tahun Special Untuk Bang Chan Stray Kids, Kado Apakah Itu?

Menurut beberapa sumber, total kekayaan BIA pada 8 April 2019 mencapai US$ 40 miliar, atau setar dengan Rp570 triliun.

Asetnya tersebar di hampir seluruh penjuru dunia termasuk, Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Asia tak terkecuali juga disebut ada yang di Indonesia.

Wujud investasi BIA di Indonesia salah satunya adalah melalui perusahaan yang bergerak di bidang Perhotelan berbintang lima di Indonesia bernama Nusa Nusa Dua Beach dan Spa.

Baca Juga: Netizen di Korea Samakan Jennie Blackpink dengan Influencer freeZia dan Dancer Noze, Siapa Paling Cantik?

Dalam akta perusahaan yang tercatat di Dirjen Administrasi Hukum per tanggal 24 Oktober 2018, BIA merupakan pemegang saham mayoritas di perusahaan hotel tersebut, yakni sebanyak 95%.

Halaman:

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah