Network
JURNAL SOREANG - Sebagian besar negara memiliki persyaratan usia untuk jabatan politik yang lebih tinggi, terutama presiden.
Setiap presiden dalam daftar ini hanya memperoleh jabatan tertinggi di negara mereka saat usianya senja.
Sebelumnya mereka telah menghabiskan bertahun-tahun bekerja di bidang pemerintahan atau politik.
Dikutip Jurnal Soreang dari oldest.org, berikut ini 8 Presiden tertua di dunia yang menjabat di usia 80 hingga 90 tahun :
Baca Juga: 10 Raja dan Ratu Tertua di Dunia dengan Usia Pemerintahan Paling Lama, Ada yang 68 Tahun Berkuasa!
8. Karolos Papoulias (4 Juni 1929 – 26 Desember 2021)
Usia Terlama Saat Melayani: 85 tahun
Negara: Yunani
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 12 Maret 2005 – 13 Maret 2015 (10 tahun, 1 hari)
Partai Politik: Gerakan Sosialis Panhellenic
Karolos Papoulias adalah Presiden Yunani selama 10 tahun, dari 2005 – 2015. Ketika Papoulias pensiun, dia berusia lebih dari 85 tahun dan merupakan salah satu presiden Eropa tertua yang pernah menjabat.
Sebelum menjadi Presiden Yunani, Papoulias adalah Menteri Luar Negeri negara itu dari 1985 hingga 1989 dan 1993 hingga 1996.
Papoulias adalah putra Mayor Jenderal Grigorios Papoulias, seorang anggota akademi militer kepahlawanan angkatan 1911.
Selama pendudukan Nazi di Yunani selama Perang Dunia II, Papoulias mengikuti jejak heroik ayahnya dan bergabung dengan perlawanan bersenjata Yunani.
Serupa dengan banyak pemimpin dunia, Papoulias belajar hukum dan berpraktik sebagai pengacara selama beberapa tahun sebelum memasuki ranah politik.
Papoulias pertama kali terpilih menjadi anggota Parlemen Yunani pada 1977 dan terus terpilih di distrik asalnya di Ioannina hingga pemilu 2004.
Pada tahun 2005, Papoulias terpilih sebagai Presiden Yunani dan menjabat maksimal dua periode.
Tahukah kamu?
Karolos Papoulias adalah mantan juara lompat galah dan bola voli dan menjabat sebagai ketua Asosiasi Olahraga Nasional sejak 1985.
7. Paul Biya (13 Februari 1933 – Sekarang)
Usia Terlama Saat Menjabat: 88 tahun
Negara: Kamerun
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 6 November 1982 – Sekarang (saat ini 36 tahun, 6 bulan, 23 hari)
Partai Politik: Gerakan Demokrasi Rakyat Kamerun (RDPC)
sumber foto: Wikimedia Commons melalui Gedung Putih oleh Amanda Lucidon
Paul Biya mungkin bukan presiden tertua, tetapi dia adalah pemimpin non-kerajaan terlama di dunia.
Biya adalah Presiden Kamerun kedua yang pernah menjabat dan menjabat sejak 1982, dengan total 36,5 tahun saat ini.
Sementara Biya telah menjadi pemimpin Kamerun selama hampir empat dekade, kepresidenannya kontroversial.
Selama beberapa dekade pertama kepresidenan Biya, Kamerun menjalankan sistem satu partai.
Biya dengan enggan mengizinkan politik multipartai pada 1990-an menyusul tekanan dari berbagai sumber.
Menurut pengamat luar, pemilihan demokratis Kamerun adalah lelucon dan Biya hanya menang karena jumlah pemilih yang sangat rendah atau melalui intimidasi.
Pada tahun 2018, Biya sekali lagi memenangkan pemilihan presiden dan akan menjabat setidaknya selama tujuh tahun lagi.
Tahukah kamu?
Paul Biya lahir di bagian Prancis Kamerun (Kamerun adalah satu-satunya negara di dunia yang pernah dijajah oleh Prancis dan Inggris pada saat yang bersamaan) dan belajar hukum di Paris. Biya mempertahankan hubungan yang kuat dengan Prancis.
6. Giorgio Napolitano (29 Juni 1925 – Sekarang)
Usia Terlama Saat Menjabat: 91 tahun
Negara: Italia
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 15 Mei 2006 – 14 Januari 2015 (8 tahun, 7 bulan, 30 hari)
Partai Politik: Independen
Giorgio Napolitano adalah presiden ke-11 Republik Italia modern, yang didirikan pada tahun 1946.
Sejauh ini, Napolitano adalah presiden terlama di Republik Italia; Napolitano menjabat selama lebih dari delapan tahun, dari Mei 2006 – Januari 2015.
Seperti banyak presiden dan pemimpin dunia, Napolitano belajar hukum sebagai pemuda dan terjun ke politik saat dia masih di sekolah.
Pada tahun 1945, Napolitano bergabung dengan Partai Komunis Italia dan tetap menjadi anggota sampai tahun 1990-an.
Setelah bergabung dengan Partai Komunis Italia, Napolitano dengan cepat menjadi terkenal dalam politik Italia, pertama kali bertugas di Kamar Deputi pada tahun 1953.
Napolitano juga kemudian menjadi pemimpin Partai Komunis Italia. Setelah menjabat di berbagai peran parlementer, Napolitano memenangkan pemilihan presiden Italia pada tahun 2006.
Kepresidenan Napolitano ditandai oleh beberapa krisis politik, satu di tahun 2008 dan satu lagi di tahun 2011.
Ketika masa jabatan tujuh tahun Napolitano berakhir pada 2013, ia dengan enggan setuju untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua untuk menjaga kelangsungan lembaga negara selama kebuntuan parlemen.
Tahukah kamu?
Giorgio Napolitano adalah presiden pertama Republik Italia modern yang terpilih untuk masa jabatan kedua.
Namun, Napolitano mengundurkan diri kurang dari dua tahun ke masa jabatan keduanya.
5. Joaquín Balaguer (1 September 1906 – 14 Juli 2002)
Usia Terlama Saat Menjabat: 89 tahun.
Negara: Republik Dominika
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 16 Agustus 1986 – 16 Agustus 1996; 1960 – 1962; dan 1966 – 1978 (total 24 tahun)
Partai Politik: Partai Reformis Kristen Sosial
Joaquín Balaguer menjabat sebagai Presiden Republik Dominika tiga kali terpisah, dengan total 24 tahun menjabat.
Setelah belajar hukum, Balaguer memasuki politik pada 1930-an di bawah Rezim Trujillo.
Balaguer menjabat di berbagai posisi, termasuk Wakil Sekretaris Kepresidenan, Wakil Menteri Hubungan Luar Negeri, dan Sekretaris Pendidikan.
Balaguer sempat menjabat sebagai presiden pada 1960 – 1962, menyusul pengunduran diri Hector Trujillo karena sakit.
Namun, saat ini, Republik Dominika sebenarnya diperintah oleh diktator Jenderal Rafael Trujillo, saudara Presiden Trujillo.
Setelah pembunuhan Rafael Trujillo, Balaguer mencoba meliberalisasi pemerintah Republik Dominika, tetapi negara itu belum siap dan Balaguer digulingkan.
Setelah berlindung di AS selama beberapa tahun, Balaguer kembali ke rumah pada tahun 1965 dan memenangkan pemilihan presiden tahun 1966.
Balaguer kalah dalam pemilihan 1978 dan tidak mencalonkan diri sebagai presiden lagi sampai 1986 – ia kemudian menjabat sebagai presiden selama 10 tahun lagi.
Tahukah kamu?
Kedua masa jabatan nyata Joaquín Balaguer sebagai presiden ditandai dengan puncak – seperti program publik yang ekstensif dan ledakan ekonomi – dan kontroversi seperti membunuh lawan politik dan kecurangan pemilih.
4. Shimon Peres (2 Agustus 1923 – 28 September 2016)
Usia Terlama Saat Menjabat: 90 tahun, 11 bulan, 22 hari
negara: israel
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 15 Juli 2007 – 24 Juli 2014 (7 tahun, 9 hari)
Partai Politik: Buruh diikuti oleh Kadima
Shimon Peres adalah presiden kesembilan Israel dari 2007 hingga 2014. Sebelum menjabat sebagai Presiden Israel, ia menjabat dua periode sebagai Perdana Menteri dan tiga periode sebagai Menteri Luar Negeri Israel.
Pada saat pensiun, Peres adalah kepala negara tertua di dunia pada usia 90 tahun.
Peres lahir di desa Vishneva di Rusia Putih (sekarang Wiszniew, Polandia) dari orang tua Yahudi yang mendukung gerakan Zionis, yang bertujuan untuk mengamankan negara Yahudi di tanah air bersejarah orang-orang Yahudi.
Pada tahun 1934, menyusul munculnya kekerasan anti-Semit di Eropa, Peres dan keluarganya pindah ke Palestina yang dikuasai Inggris.
Peres menjadi aktif secara politik di masa remajanya dan melanjutkan untuk melayani di militer dan memiliki banyak peran dalam pemerintahan Israel setelah memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1948.
Tahukah kamu?
Dengan pengecualian tiga bulan hiatus pada tahun 2006, Shimon Peres terus menjabat di berbagai jabatan politik dari tahun 1959 hingga pensiun pada tahun 2014.
3. Beji Caid Essebsi (29 November 1926 – Sekarang)
Usia Terlama Saat Menjabat: 94 tahun.
Negara: Tunisia
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 31 Desember 2014 – Sekarang (saat ini 4 tahun, 4 bulan, 29 hari)
Partai Politik: Nidaa Tounes
Beji Caid Essebsi sumber foto: Wikimedia Commons via Magharebia
Beji Caid Essebsi menjabat sebagai Presiden Tunisia sejak akhir tahun 2014 dan saat ini berada di tahun keempat masa jabatannya.
Essebsi memenangkan pemilihan presiden pertama setelah Revolusi Tunisia dan merupakan presiden pertama yang dipilih secara bebas dan langsung di negara itu.
Essebsi pertama kali terjun ke dunia politik sebagai seorang pemuda pada tahun 1941 ketika ia bergabung dengan organisasi pemuda Neo Destour di Hammam-Lif.
Setelah belajar hukum di Paris, Essebsi kembali ke Tunisia sebagai pengacara membela aktivis Neo Destour.
Sebelum menjadi presiden, Essebsi menjabat dalam berbagai peran pemerintahan, termasuk Menteri-Delegasi Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, Duta Besar di Paris, dan Menteri Luar Negeri.
Setelah Revolusi Tunisia pada 2011, Essebsi diangkat sebagai Perdana Menteri sementara oleh penjabat Presiden Fouad Mebazaa.
Penunjukan Essebsi dikritik oleh pengunjuk rasa muda Tunisia. Pada pemilu 2014, Essebsi meraih 55,68% suara.
Tahukah kamu?
Setelah Essebsi mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri sementara pada tahun 2011, ia mendirikan partai politik sekuler Nidaa Tounes, yang ideologinya mencakup demokrasi sosial, liberalisme sosial, dan sekularisme.
2. Robert Mugabe (21 Februari 1924 – Sekarang)
Usia Terlama Saat Menjabat: 95 tahun.
Negara: Zimbabwe
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 31 Desember 1987 – 21 November 2017 (29 tahun, 10 bulan, 21 hari)
Partai Politik: Front Patriotik Persatuan Nasional Afrika Zimbabwe
Robert Mugabe bukan hanya salah satu presiden tertua yang pernah ada di dunia, dia juga salah satu pemimpin dunia yang paling lama menjabat dan paling kontroversial.
Seperti banyak pemimpin Afrika, Mugabe memulai dengan niat baik – dia ingin merebut kembali tanah airnya dari penjajah Eropa – tetapi kemudian menggunakan taktik ekstrem dalam karirnya untuk mempertahankan kekuasaan.
Mugabe lahir di Rhodesia Selatan (sekarang Zimbabwe) dan berpendidikan tinggi, akhirnya menjadi guru.
Pada tahun 1960, ketika Mugabe pulang dari mengajar di luar negeri, ia bergabung dengan Partai Demokrat Nasional yang pro-kemerdekaan dan menjadi terkenal.
Namun, karir politik awal Mugabe terhenti ketika dia ditangkap pada tahun 1964. Mugabe menghabiskan dekade berikutnya di penjara dan mengadopsi pandangan Marxis dan Maois.
Akhirnya, Mugabe menguasai partai Uni Nasional Afrika Zimbabwe dan pertama kali menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Zimbabwe dan kemudian Presiden.
Menyusul beberapa dekade kebijakan kontroversial dan langkah menuju pemakzulan, Mugabe mengundurkan diri sebagai Presiden Zimbabwe pada November 2017.
Tahukah kamu?
Meskipun Mahkamah Agung Zimbabwe memutuskan bahwa Robert Mugabe mengundurkan diri secara sukarela, pada tahun 2018, Mugabe mengatakan bahwa ia digulingkan dalam “kudeta” dan penunjukan penggantinya, Emmerson Mnangagwa, “ilegal dan tidak konstitusional.”
1. Hastings Banda (c.1896 atau 1898 – 25 November 1997)
Usia Terlama Saat Melayani: c.96 tahun atau 98 tahun
Negara: Malawi
Tahun Menjabat sebagai Presiden: 6 Juli 1966 – 24 Mei 1994 (27 tahun, 10 bulan, 18 hari)
Partai Politik: Partai Kongres Malawi
Dr. Hastings Kamuzu Banda, presiden pertama Malawi, menjabat selama lebih dari 27 tahun. Karena Banda lahir di kota kecil yang tidak memiliki catatan kelahiran, tidak ada yang tahu pasti kapan Banda lahir.
Tergantung pada sumbernya, Banda lahir sekitar musim semi tahun 1896 atau 1898. Ini berarti Banda berusia 98 atau 96 tahun ketika dia meninggalkan kantor, menjadikannya presiden tertua di dunia, dalam beberapa tahun.
Banda dididik di Amerika Serikat dan Inggris – ia belajar etnografi, linguistik, sejarah, dan kedokteran. Pada saat itu, Malawi adalah bagian dari Kerajaan Inggris dan dikenal sebagai Nyasaland.
Setelah pergi selama 42 tahun, Banda kembali ke rumah pada tahun 1958 dan mulai berbicara menentang kolonialisme Inggris. Banda, bersama dengan ratusan orang Afrika lainnya, ditangkap karena berbicara menentang Kerajaan Inggris.
Setahun kemudian, Banda dibebaskan dan pada tahun 1964, Nyasaland diberikan kemerdekaan dan Banda memilih untuk menamai negara baru yang merdeka itu Malawi.
Tahukah kamu?
Awalnya, Hastings Banda terpilih untuk masa jabatan lima tahun, tetapi ia mengkonsolidasikan kekuasaan dan mendeklarasikan dirinya sebagai Presiden untuk Kehidupan Malawi pada tahun 1971.
Banda akhirnya dicopot dari jabatan presiden seumur hidupnya pada tahun 1993 dan gagal mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan demokratis pertama Malawi pada tahun 1994. ***
