2. Menggunakan Mayat Sebagai Uji Coba Kekuatan
Pada awalnya dalam menguji coba pedang katana, para samurai menggunakan tubuh mayat sebagai objeknya.
Namun mayat yang digunakan adalah mayat para musuh pada saat itu.
Namun lambat laun cara tersebut mulai ditinggalkan karena dianggap tidak beradab.
3. Tidak Selamanya Menjadi Kuat dan Tajam
Meskipun dikenal sebagai senjata yang kuat dan tajam, namun kualitas pedang katana tetap dapat menurun.
Oleh sebab itu ada seseorang yang berperan penting dalam memperbaiki kualitas pedang tanpa mengubah fungsinya.
4. Dibuat Melalui Ritual Keagamaan yang Sakral