Unik! Inilah Pertimbangan yang Membuat Zoho Enggan Mangakuisisi Produk Pesaing

- 30 Desember 2021, 22:39 WIB
Foto: Pendiri Zoho Sridhar Vembu/ Youtube Dr. Indrawan Nugroho Startup ini taklukkan industri tanpa dukungan investor!
Foto: Pendiri Zoho Sridhar Vembu/ Youtube Dr. Indrawan Nugroho Startup ini taklukkan industri tanpa dukungan investor! /

JURNAL SOREANG – Penyedia layanan aplikasi secara online, Zoho bertumbuh secara organik dengan menginvestasikan kembali Keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan produk dan juga untuk pertumbuhan usaha.

Mereka enggan mengakuisisi dan menerima suntukan dana dari investor

Hal ini terjadi karena Zoho sadar bahwa mengakuisisi produk lain untuk diintegrasikan ke dalam ekosistem Zoho bukan hanya tidak mudah,tapi juga dikhawatirkan tidak bisa memberikan nilai optimal bagi para penggunanya.

Baca Juga: Dapat Anda Coba, Inilah Langkah Cerdik yang dilakukan oleh Zoho untuk Menarik Pelanggan

Zoho terinspirasi oleh Apple yang memiliki kontrol atas ekosistem yang mencakup perangkat keras, dan perangkat lunak.

Aplikasi kontrol tersebut juga memungkinkan Apple untuk memberi nilai lebih pada pelanggannya dalam bentuk peningkatan kinerja.

Zoho berpandangan bahwa perangkat lunak untuk bisnis juga membutuhkan sim integration yang serupa.

Maka pada tahun 2017 Zoho mengumkan peluncuran zoho one, platfrom terpadu yang menghubungkan lebih dari 35 aplikasi Zoho ke dalam satu penawaran.

Baca Juga: Sering Lakukan Kegiatan Outdoor dan Menikmati Alam? Beberapa Aplikasi Ini Cocok untuk Pecinta Alam

Setahun kemudian 12 ribu perusahaan menggunakan layanan Zoho di seluruh dunia dan setelah hanya beberapa bulan saja meningkat menjadi 20 ribu perusahaan.

Hampir tiga puluh persen dari seluruh basis pelanggan Zoho telah berlangganan Zoho One.

Zoho akhirnya dapat menyatukan semua aplikasinya menjadi platform operasi untuk bisnis dengan layanan pemasaran, dukungan pelanggan, akuntansi, SDM, produktifitas, kolaborasi serta modul intelijen bisnis yang terintegrasi.

Hingga saat ini Zoho corporation tetap menjadi perusahaan swasta yang sangat menguntungkan.

Baca Juga: Kenalkan Aplikasi New PLN Mobile, PLN UP3 Bandung Kunjungi 12 SMK dan SMA di Kota Bandung

Saham Zoho sepenuhnya masih dipegang oleh para founder. Kantor pusat International Zoho berada di Chennai India.

Kantor Pusat ini didukung oleh 16 kantor yang tersebar di seluruh dunia. Zoho kini memiliki lebih dari 70 juta pengguna di seluruh dunia.

Zoho menjangkau dengan lebih dari 50 produk dengan 500 orang tim R&D yang kuat.

Zoho mulai berinvestasi besar-besaran di berbagai bidang seperti teknologi semikonduktor peralatan medis dan juga bahasa pemrograman.

Pada 2021 ini Zoho memperkerjakan lebih dari 10 ribu orang.

Baca Juga: Dorong Penanganan Stunting di Kabupaten Bandung, Universitas Telkom Implementasikan Aplikasi ACS

Zoho mampu bertumbuh secara fantastis di dalam industri yang tengah dikuasai oleh para raksasa teknologi.

Karena Zoho memiliki CEO sekaligus founder visioner yang memiliki komitmen kuat untuk membesarkan bisnisnya.

Manajemen awal Zoho memilih untuk menginvestasikan kembali semua pendapatan mereka untuk pengembangan produk, daripada membayar gaji mereka sendiri.

Baru pada tahun 1958 ketika penjualan melampaui satu juta US Dollar mereka layak menerima gaji.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Indrawan Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x