Network
JURNAL SOREANG – Festival vegetarian di Phuket, Thailand adalah acara tahunan yang diadakan pada bulan ke-9 penanggalan Imlek, biasanya pada bulan September atau Oktober.
Festival vegetarian juga disebut festival sembilan dewa kaisar yang dirayakan oleh kepercayaan komunitas Tionghoa dimana setiap pesertanya pantang makan daging.
Dikenal dengan perayaan ekstrim, festival vegetarian ini dimaksudkan untuk memanggil para dewa, berjalan membawa api, hingga tindik tubuh.
Tindakan penyiksaan diri ini dilakukan oleh peserta yang bertindak sebagai perantara para dewa, yang menjadikan perayaan ini spektakuler setiap tahun.
Selama tradisi festival ini, setiap orang menahan diri untuk tidak makan daging, minum minuman beralkohol, berhubungan seks, bertengkar, berbohong, atau membunuh.
Semua harus memastikan pikiran dan tubuh bisa murni kembali. Karena festival vegetarian diadakan untuk menghormati para dewa dan mengungkapkan kebahagiaan orang-orang karena selamat dari penyakit fatal pada abad ke-19.
Selama perayaannya, festival vegetarian ini telah menarik ribuan pengunjung setiap tahun, diantaranya berasal dari Cina.
Baca Juga: 8 Kuliner Khas Suku Banjar. Wajib Coba Jika Berkunjung ke Kalimantan Selatan
Yang paling menarik tapi juga terkesan membahayakan dari festival ini adalah, pria dan wanita harus menusuk pipi mereka dengan benda tajam, termasuk pisau dan tusuk sate.
Diyakini, bahwa dewa-dewa Tiongkok akan melindungi mereka dari bahaya, yang mengakibatkan sedikit darah atau bekas luka.
Acara pertama dari festival ini disebut Pengangkatan Tiang Lentera, yang memberi tahu 9 dewa Tiongkok.
Setelah tiang setinggi 10 meter didirikan, para pemuja percaya bahwa Dewa Hindu dan Siwa turun untuk membawa kekuatan spiritual ke acara tersebut.
Baca Juga: Khas dan Unik, Permainan Tradisional Balogo Suku Banjar yang Sudah Hilang Dari Peradaban
Selama beberapa hari beirkutnya, komunitas setempat membawa dewa rumah tangga mereka ke kuil, dan mempersembahkan makanan dan minuman.
Prosesi festival yang digelar di jalanan seringkali melibatkan peserta yang berjalan dalam keadaan kesurupan, berlari melintasi hamparan bara api, dan menaiki tangga pisau tajam sepanjang 8 meter.
Yang harus diperhatikan dalam festival vegetarian ini adalah bagi wanita hamil dan wanita menstruasi tidak boleh menghadiri upacara.
Belum diketahui apa penyebab hal itu dilarang, namun para penduduk Thailand sangat patuh akan aturan ini.***
