Ketika Firaun naik ke menara itu ia melepaskan anak panahnya dan anak panah itu pun kembali dengan berlumur darah.
Firaun membohongi Musa dan pengikutnya bahwa Tuhan yang ada di langit telah mati.
Padahal sebenarnya Firaun hanya mencelupkan anak panahnya ke dalam darah sebelum ia melepaskannya.
Atas bisikan Haman pulalah Firaun berusaha membunuh dan menangkap Nabi Musa.
Baca Juga: Mirip Firaun! Raja Ter Kejam di Dunia Ini Bunuh Semua Anak Laki-laki, Siapa Dia?
Ia berjanji jika Musa dan semua pengikutnya tertangkap ia akan menyiksa mereka semuanya sampai mereka mau mengakui Firaun sebagai Tuhan.
Bani Israel yang saat itu Tengah merasa kesulitan atas siksaan dan ancaman Firaun mereka memprotes Nabi Musa atas keadaan mereka.***