Dahsyat, Saat Menyamar Sebagai Buruh di Belanda, Kaisar Peter yang Agung Bebaskan Pemberontak dari Rusia

- 22 Desember 2021, 17:04 WIB
Kaisar Peter yang Agung, pemimpin reformasi Rusia. /Foto dari belajarsampaimati.com
Kaisar Peter yang Agung, pemimpin reformasi Rusia. /Foto dari belajarsampaimati.com /

JURNAL SOREANG – Dalam sejarah, Tsar Rusia atau Kaisar Peter I dijuluki sebagai Peter yang Agung. Dia dikenal sebagai tokoh reformasi bagi Rusia.

Saking kuatnya keinginan Kaisar Peter menjadikan Rusia lebih modern dan lebih kuat dari negara-negara lain, ia mencurahkan seluruh perhatiannya untuk kemajuan negeri yang dipimpinnya.

Tak heran jika perang dan penyamaran pun menjadi bagian strategi yang Peter tempuh demi Rusia yang dicintainya.

Pada 1700, dia memimpin Rusia berperang melawan Swedia, yang menguasai Laut Baltik yang kemudian konflik ini disebut Perang Besar Utara.

Baca Juga: Mengenal Chechnya, Negara Federasi Rusia Yang Mayoritas Penduduknya Muslim

Selama perang, Peter membangun ibu kota baru, Saint Petersburg, di tanah yang direbut dari Swedia. Rusia akhirnya memenangkan perang pada tahun 1721.

Dia juga memperluas kekaisaran dalam perang melawan Persia pada 1722–1723, hingga Rusia memenangkan tanah di sekitar Laut Kaspia.

Kaisar Peter lahir di Moskow, Rusia, pada 9 Juni 1672. Ia meninggal dunia pada 8 Februari 1725, di Saint Peterburg, Rusia. Pengaruhnya yang kuat membuat dirinya dikenang sepanjang masa.

Ada kisah unik ketika ia melakukan penyamaran. Kisah uniknya dikutip Jurnal Soreang dari buku Tales of the Mystic East, Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Bersitegang dengan Amerika Serikat, Rusia Siapkan Lebih dari 10 Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua pada 2022

Untuk membuat banyak perubahan di Rusia, Kaisar Peter tinggal lama di berbagai negara Eropa untuk memperoleh ide yang sekiranya dapat memajukan negaranya.

Ketika ia berada di Belanda, ia menyamar sebagai seorang buruh biasa dan bekerja di galangan kapal, agar ia dapat mempelajari cara yang lebih baik untuk membuat kapal.

Secara kebetulan, ia bertemu dengan beberapa buruh dari Rusia yang telah dibuang dari negaranya sendiri karena mereka terlibat dalam kegiatan subversif, meskipun setelah itu mereka sudah memperbaiki diri. Kaisar Peter mengenali mereka, namun mereka tidak mengenali dia.

“Siapakah kalian dan dari mana kalian datang?” kata kaisar kepada mereka.

Baca Juga: Ngeri! Presiden Rusia, Vladimir Putin Mulai Hitung Mundur untuk Mulai Perang Dunia 3, Akan Segera Terjadi?

“Kami adalah orang-orang Rusia dan kami telah diusir dari negara kami.”

Sang Kaisar mengatakan bahwa ia juga datang dari Rusia. Orang-orang buangan itu senang mendengar hal itu dan setelah beberapa waktu, mereka menjadi akrab satu sama lain.

Setelah beberapa tahun, ketika sang kaisar akan pulang ke Rusia, ia mendatangi mereka dan menyarankan: “Mengapa kalian tidak ikut saja denganku? Kaisar adalah temanku dan aku akan berbicara kepadanya atas nama kalian. Aku yakin bahwa ia tidak akan melarang kalian untuk tinggal di sana lagi.”

Karena merasa yakin oleh perilakunya yang mantap dan ramah, para buruh itu mempercayainya, dan tidak lama kemudian mereka semua berangkat ke Rusia.

Baca Juga: Bukan Rusia Maupun China, Inilah 10 Negara Paling Kecil di Dunia, Ada yang Terletak di Tengah Kota

Setelah sampai di sana, para buruh itu terheran-heran melihat banyak orang penting mengelu-elukan teman mereka, dan mereka disambut dengan musik dan petasan untuk merayakan kedatangannya.

Orang-orang buangan itu tidak memerlukan waktu lama untuk menyadari bahwa orang yang telah bekerja sama dengan mereka itu sesungguhnya adalah kaisar yang agung dari Rusia. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Tales Of The Mystic East


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah