JURNAL SOREANG - Rusia berencana untuk lakukan lebih dari 10 peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada tahun 2022.
Rencana peluncuran rudal balistik antarbenua itu diumumkan pada saat ketegangan antara Moskow dengan Amerika Serikat (AS), dan NATO sedang memanas.
Rencana peluncuran rudal balistik antarbentua itu disampaikan langsung oleh Komandan Pasukan Rudal Strategis, Kolonel Jenderal Sergey Karakeyev.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda, yang dilansir TASS Russian News Agency, pada Jumat, 17 Desember 2021.
“Pada tahun depan, kami berencana untuk adakan lebih dari 10 peluncuran ICBM, sebagian besar akan menjadi peluncuran uji coba,” ujar Karakayev.
“Jika kita melihat statistik selama lima tahun terakhir, saya pikir akan menjadi jelas seberapa intens dan sulitnya tahun depan,” sambungnya.
Menurut Karakayev, sebanyak 25 peluncuran ICBM telah dilakukan dalam lima tahun terakhir.
Itu dilakujan terutama sebagai peluncuran uji coba atau untuk mengiformasikan karakteristik rudal yang saat ini sedang bertugas tempur.