Alhamdulillah, UNESCO Tetapkan Gamelan Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini Tanggapan Menteri Nadiem

- 22 Desember 2021, 10:26 WIB
Alhamdulillah, UNESCO Tetapkan Gamelan Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini Tanggapan Menteri Nadiem
Alhamdulillah, UNESCO Tetapkan Gamelan Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini Tanggapan Menteri Nadiem /Kemendikbud ristek/

Sebelumnya, Indonesia telah berhasil mencatatkan 11 Warisan Budaya Takbenda Dunia UNESCO, antara lain, Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), dan Pantun (2020).

Baca Juga: Seru, Saat Mahasiswa Australia Belajar Angklung dan Gamelan Meski Daring

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan bahwa sejak tahun 2012, Kemendikbudristek membantu penyediaan gamelan ke berbagai sanggar.

"Pemerintah Daerah juga turut aktif mendukung upaya pelestarian gamelan melalui berbagai program seperti fasilitasi penyediaan gamelan, gamelan masuk sekolah, festival gamelan, kompetisi, pawai, pertunjukan dan pelatihan gamelan," jelas Hilmar Farid.

Tak lupa, institut dan sanggar seni juga turut aktif mengenalkan dan memberikan pelatihan gamelan kepada masyarakat, tambah Dirjen Kebudayaan.

Gamelan adalah alat musik tradisional yang sering ditemui di berbagai daerah di Indonesia, seperti misalnya di Jawa, Bali, Madura, dan Lombok.

Baca Juga: Festival Kebudayaan ‘Hyperfestival’ Paris Makin Meriah dengan Gamelan Jawa, Tempat Konsernya Tak Biasa

Istilah gamelan Jawa mengacu secara umum kepada gamelan di Jawa Tengah. Alat musik ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi. Hal tersebut terlihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Gamelan tidak hanya dimainkan untuk pertunjukan seni, tetapi juga dalam berbagai  kegiatan tradisional dan ritual keagamaan. UNESCO mencatat nilai filosofi Gamelan sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta.

"UNESCO juga mengakui bahwa Gamelan, yang dimainkan secara orkestra, mengajarkan nilai-nilai saling menghormati, mencintai, dan peduli satu sama lain," terang Dirjen Hilmar.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah