Keji dan Mengerikan! Kaum Wanita Pernah Alami Masa Terburuk Dalam Sejarah

- 21 Desember 2021, 08:28 WIB
Ilustrasi, Salah satu lukisan bangsa Pompeii, Roma
Ilustrasi, Salah satu lukisan bangsa Pompeii, Roma /Wildan apriadi /Instagram @archecologianapoli

Pun seorang Khalifah Muslim, Umar bin Khattab RA, pernah mengatakan bahwa kesan misogynist (kebencian terhadap perempuan) begitu kental mewarnai kehidupan manusia di zaman jahiliyah.

Sebelum datangnya agama Islam, lahirnya seorang anak perempuan dalam sebuah keluarga bagaikan 'aib' bagi keluarga tersebut.

Anak perempuan dianggap tidak berguna, dan jika kelak dewasa ia hanya dijadikan sebagai budak nafsu semata.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Jawa Timur Mempercepat Vaksinasi Covid-19 Usia 6 sampai 11 Tahun

Hal ini berbeda dengan anak lelaki. Mereka menjadikan anak lelaki sebagai seorang calon pemimpin yang memberikan kehormatan bagi anggota keluarga, karena itu masyarakat Arab di zaman jahiliyyah ini begitu bangga bila mendapatkan anak laki-laki.

Para orang tua yang melahirkan anak perempuan akan merasa marah dan malu di hadapan banyak orang, dan demi menuntaskan kekecewaan tersebut mereka mengubur anak perempuannya hidup-hidup.

Keji dan betapa mengerikan, akan tetapi penindasan terhadap kaum wanita memang pernah terjadi dalam beberapa fase kehidupan sebagai sejarah terburuk.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah