Network
JURNAL SOREANG – Lapisan es di Gletser Thawaites Antartika di prediksi akan mencair pada waktu lima tahun ke depan.
Dalam waktu lima tahun itu, diperkirakan akan terjadi percepatan pencairan gletser secara drastis.
Thwaites berukuran sekitar 120 km dan mencapai kedalaman sekitar 800-1.200 meter itu, telah kehilangan sekitar 50 Miliar ton es per tahunnya.
Baca Juga: Simak! Inilah Dampak Hasil KMB Tahun 1949, Indonesia Terpaksa Menanggung Warisan Penjajah
Cairnya gletser itu, akan membuat permukaan air laut global naik sekitar dua kaki atau 60 cm, dan bisa membuat gletser Antartika lainnya ikut mencair.
Mencairnnya glatser ini telah memicu 4 persen kenaikan permukaan air laut per tahunnya. Dengan keadaan seperti ini, bisa menyebabkan banjir di wilayah pesisir yang merupakan tempat tinggal bagi jutaan orang dan banyak kota akan merasakan dampaknya ketika air laut naik.
Selain dapat menyebabkan banjir karena permukaan air laut naik, hal ini juga bisa menyebabkan badai yang sangat besar.
Internasional Thwaites Glacier Collaboration (ITGC) telah memastikan kenapa hal ini bisa terjadi, mereka menduga bahwa pemanasan global di seluruh dunia mengakibatkan air laut di bawah bagian depan thwaites yang mengambang telah mencair, karena hangatnya air laut.
Baca Juga: Wow! keunikan dibalik Harga Garam Pink Himalaya yang Mahal, Bisa untuk Pijat Relaksasi
Air laut yang hangat itu, menipiskan es serta melemahkan permukaan es, sehingga mencair lebih cepat dan mendorong zona tempat badan gletser utama mengambang.***
