Network
JURNAL SOREANG – Tahukah Anda dari 7 penemuan yang ada di dunia ini ternyata ditemukan oleh ilmuwan muslim loh.
Tapi sayangnya, semua ilmu pengetahuan dan peradaban yang ditemukan oleh ilmuwan muslim ini menurut sejumlah penulis Barat tradisional dikatakan, pada awalnya bersumber dari warisan bangsa Yunani.
Temuan warisan dari ilmuwan muslim ini kembali muncul saat Renaissance Eropa yang bangkit pada abad ke 15-16 M dan berlanjut hingga sekarang.
Baca Juga: Ramalan Hari Kiamat yang Terkubur Selama 50 Tahun Ditemukan! Sinopsis Film Knowing
Klaim ini sangatlah keliru, faktanya ilmu pengetahuan seperti matemarika, kimia, fisika, astronomi, geografi, mekanika, kedokteran, dan lainnya tak ada kemiripan dengan apa yang diwariskan bangsa Yunani.
Karena pada peradaban Islam pun, sudah terlebih dahulu menemukan kertas, percetakan, irigasi, kincir angin, teknik pertanian, teknologi kompas, produksi industri, pembuatan kaca dan masih banyak lagi.
Setidaknya ada 7 penemuan dari ilmuwan muslim dunia yang malah diklaim oleh pihak barat, seperti berikut.
Baca Juga: Wow Bukan Jayabaya! Isaac Newton Pernah Meramalkan Dunia Akan Berakhir Tahun 2060?
1. Mesin pesawat terbang
Manusia pertama yang dianggap membuat diagram mesin pesawat terbang pertama kali adalah Roger Bacon dari Inggris. Kemudian Leonaro dan Vinci membuat prototype mesin pesawat terbang.
Padahal, insinyur muslim sekaligus penerbang asal Spanyol bernama Abbas bin Firnas (877 M) adalah orang pertama yang membuat mesin pesawat terbang di Cordoba, Andalusia.
Saat itu Abbas membuat glidder menggunakan bulu burung Nasar sebagai sayap, dan membuktikan dirinya dapat berada di udara selama beberapa menit.
Selepas mendarat, Abbas harus mengalami luka-luka karena tidak memiliki ekor pada glidernya.
2. Optik
Tahukah Anda pada bab kelima karya Roger Bacon yang berjudul Opus Majus berisi salinan dari Kitab Al-Manzhir karya Ibn al-Haitsam?
Pada bagian ini, Bacon menguraikan ide-ide optik dari tiga ilmuwan muslim, yaitu Ibn al-Haitsam, Ibnu Sina dan Ibn Rusyd.
Dengan begitu sangatlah jelas, bahwa penemuan optik ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan muslim bukan Roger Bacon.
Baca Juga: 10 Tradisi Pernikahan Aneh di Seluruh Dunia yang Sebaiknya Tidak Anda Contoh, Berikut Penjelasannya
3. Cermin Kaca
Cermin kaca dibuat di Venesia pada abad ke-13M, tepatnya pada tahun 1291 M. Faktanya, cermin kaca sudah ada dan dibuat di Spanyol, Andalusia pada abad ke 11 M.
Menurut kabar yang beredar, orang Venesia mendapatkan pengetahuan teknis pembuatan kaca dari Suriah yang didominasi oleh orang Islam.
Tapi lagi-lagi temuan ini malah di klaim oleh pihak barat yang seolah-olah mereka yang pertama kali menemukan cermin kaca.
Baca Juga: Wow! 4 Ramalan Teknologi di Masa Lalu ini Benar-Benar Jadi Kenyataan
4. Jam mekanik
Kabarnya, jam mekanik ini pertama kali dibuat di Milan, Italia. Klaim ini tentu saja dibantah oleh Will Durant karena jam mekanik sudah dibuat pertama kali oleh Ibnu Firnas 887M di Cordoba, sejak abad ke-9M.
Bahkan jam ini sudah ada sejak masa Khalifah Harun Al-Rasyid yang mana ia mengirim jam ini sebagai hadiah untuk Raja Charlemagne dari Prancis.
Sedangkan orang Eropa sendiri sudah mendapatkan pengetahuan pembuatan jam ini dari literatur Arab yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa latin.
5. Pendulum
Penemu pendulum pertama kali di klaim oleh Galileo, padahal faktanya justru Ibnu Yunus lah yang lebih dulu menemukannya di Kairo sejak abad ke-10M yang digunakan untuk mengukur waktu.
Abu al-Hasan Ali bin Abi Said Abdur Rahman bin Yunus as-Sadafi merupakan seorang ahli astronomi asal Mesir.
Ia dikenal sebagai Ibnu Yunus lewat karya astronominya. Di tahun 990, ia menyusun tabel-tabel astronomi sebanyak empat jilid.
6. Spektrum warna
Newton disebut jadi manusia pertama yang menyatakan tentang cahaya putih terdiri dari beragam warna.
Padahal, faktanya Ibn al-Haitsam dan Kamaluddin al-Farisi lebih dulu membuat penyelidikan ekstensif melalui cahaya, lensa, dan kamera obscura.
Bahkan mereka juga yang menemukan kamera Pin-hole. Sepertinya Ibn al-Haitsam sendiri lebih tepat disebut bapak optic modern, dibandingkan apa yang selama ini diklaim pihak Barat.
7. Persepsi
Ilmuwan islam ternyata sangatlah cemerlang di bidang psikologi. Walaupun selama ini sejarah barat telah menilai, Helmholtz lah yang berperan penting pada psikologi persepsi dan studi modern tentang penglihatan.
Faktanya, Ibn al-Haitsam lah yang telah lebih dulu mempelajari kesimpulan logis perlu terjadi sebelum sensasi bisa diubah oleh otak jadi persepsi.***
