JURNAL SOREANG- Mayoritas masyarakat Jawa dikenal sebagai orang yang jago merantau, buktinya hampir seluruh wilayah Indonesia pasti ada orang suku Jawanya.
Tidak hanya menyebar seluruh Indonesia, melainkan juga bisa merantau ke luar negeri.
Negara Suriname adalah buktinya bukan hanya merantau saja, orang- orang Jawa mendirikan sebuah negara meskipun Suriname tidak diisi sepenuhnya dengan orang Jawa tetapi sudah menjadi ciri khasnya tersendiri.
Dahulunya orang Jawa berada di Suriname yang berasal dari Indonesia, lantaran dipaksa oleh Belanda maka tidak mau mereka harus menurutinya.
Baca Juga: Baru Terkuak! Ternyata Ini Alasan Warga Jawa Diboyong Belanda ke Negara Suriname Menurut Cendekiawan
Namun tahukah kalian jika berkunjung ke Suriname sama seperti halnya berkunjung ke Yogyakarta, dari segi bahasanya dan cara pergaulannya.
Memang di negara ini setiap harinya menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Belanda untuk jadi bahasa nasionalnya.
Keturunan Jawa tersebut sangat mahir berbahasa Inggris dan Belanda, bahkan memiliki bahasa yang dikenal sebagai daki- daki yang merupakan campuran dari bahasa Jawa, Inggris dan Belanda.
Negara Suriname memiliki ibu kota Paramarimbo dan merdeka dari jajahan Belanda pada 25 November 1975, dengan memiliki jumlah populasi sekitar 586.634 menurut data Bank Dunia 2020.