Fakta-Fakta Sejarah yang Bakal Bikin Kaget, Mulai Soal Cleopatra Hingga Perang Singkat

- 16 Desember 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi Ratu Mesir, Cleopatra
Ilustrasi Ratu Mesir, Cleopatra /Wildan apriadi /instagram @janeenmade

JURNAL SOREANG - Peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lampau tak akan pernah habis untuk dibahas meski di zaman modern seperti sekarang.

Tentu saja, karena peradaban sejarah menjadi penentu terbentuknya kehidupan di masa kini, bahkan di antaranya berpengaruh langsung kepada keseharian.

Namun, di antara banyaknya sejarah yang sudah banyak diketahui, berapa fakta di masa lalu masih kerap terabaikan.

Baca Juga: Harus Tahu! Inilah 5 Hal Tentang Varian Baru Covid 19 Omicron, Berikut Penjelasannya

Mengutip dari historyofyesterday.com, berikut adalah beberapa peristiwa sejarah yang tidak semua orang tahu.

1. Cleopatra bukan orang Mesir.
Menurut penelitian San Jose University, Cleopatra adalah seorang ratu Mesir tetapi dia bukan orang Mesir.

Dia adalah sosok terakhir dari dinasti Yunani Makedonia, yang memerintah Mesir sejak kematian Alexander Agung pada 323 SM hingga sekitar 30 SM.

Dia adalah individu yang berbakat dan banyak akal dengan pesona yang luar biasa, tetapi kejam ketika dia merasa harus melakukannya.

Baca Juga: Aneh! Wanita Negara Jepang Tidak Mau Menikah, Simak 7 Hal yang Menjadi Alasannya

Cleopatra adalah satu-satunya orang dalam keluarganya yang belajar bahasa Mesir (Koptik). Dia tahu enam hingga 12 bahasa lainnya.

Dia adalah seorang intelektual terdidik dan administrator yang cakap. Sayangnya, terlepas dari kemampuan dan usahanya, hidupnya berakhir dengan menyedihkan.

2. Gerakan Long-march perempuan memperjuangkan hak merokok. Jika saat ini kita sudah akrab dengan perjuangan perempuan untuk hak memilih dan kesetaraan, maka ada masanya perjuangan itu adalah hak untuk merokok!

Aksi pada tahun 1929 ini memang kurang terkenal, tapi perlu dicatat bahwa march hak untuk merokok tersebut juga turut disokong oleh Edward Bernays, yang pada waktu itu berbisnis dengan American Tobacco Company.

Baca Juga: Ngeri!! Ini 4 Tanda Bayi Sedang Diganggu Makhluk halus, Nomor 4 Sering Tidak Disadari

3. Albert Einstein menolak jadi Presiden Israel.
Terbayangkah jika Albert Einstein sang ilmuwan menjadi Presiden Israel? Hal itu bisa saja terjadi dan akan mengubah sejarah dunia andai itu pernah terjadi.

Albert Einstein adalah orang Yahudi, tetapi bukan warga negara Israel. Meskipun demikian, ia ditawari menjadi presiden pada tahun 1952, tetapi menolaknya.

Einstein menyatakan, “Saya sangat tersentuh dengan tawaran dari Negara Israel kami, dan sekaligus sedih dan malu karena saya tidak dapat menerimanya.

Sepanjang hidup saya, saya telah berurusan dengan hal-hal yang objektif, oleh karena itu saya tidak memiliki bakat alami dan pengalaman untuk berurusan dengan orang-orang secara baik dan menjalankan fungsi-fungsi resmi.”

Baca Juga: Pantau Vaksinasi di Baleendah Bandung, Kapolda Jabar Optimis Jabar Tembus 70 Persen

4. Perang tersingkat dalam sejarah adalah Perang Anglo-Zanzibar yang berlangsung hanya sekitar 38 menit.

Menurut History Today, Perang Anglo-Zanzibar mrupakan perang terpendek dalam sejarah yang berlangsung sekitar 38 menit dari pecahnya permusuhan. 

Perang ini adalah konflik militer pada tahun 1896, yang berakhir dengan perang antara Kesultanan Zanzibar Pulau Afrika Timur dan Inggris Raya.

“Konflik berlangsung antara 38 dan 45 menit, menandainya sebagai perang terpendek yang tercatat dalam sejarah,” tulis Guinness World Records, mengutip dari Wikipedia.

Baca Juga: Merasa Diri Paling Benar Itu Musibah, Ini Kata Aa Gym

Sekitar 500 Zanzibaris tewas dalam perang. Ini adalah perang terpendek dalam sejarah tetapi paling berdarah, untuk waktu yang singkat.

5. Orang tua Raja Tutankhamun adalah kakak beradik Praktik inses atau huhungan sedarah pada zamannya bukan hal tabu untuk dilakukan.

Tutankhamun adalah seorang firaun selama era Kerajaan Baru Mesir kuno, sekitar 3.300 tahun yang lalu.

Dia naik takhta pada usia sembilan tahun, tetapi memerintah hanya 10 tahun sebelum akhirnya meninggal di usia 19 tahun, sekitar 1324 SM.

Baca Juga: 5 Kandungan dan Manfaat Pohon Lantoro Blbagi Kesehatan, Salah Mengobati Satunya Diabetes

Meskipun pemerintahannya singkat, Raja Tut mungkin adalah firaun Mesir yang paling terkenal karena kekayaan harta, termasuk topeng kematian emas dan makam yang utuh yang ditemukan pada tahun 1922.

Raja Tut dapat dilihat sebagai anak emas Mesir kuno. Tetapi selama pemerintahannya, Tutankhamun bukanlah dewa matahari yang gagah perkasa.

Sebaliknya, sebuah studi DNA baru mengatakan, Raja Tut adalah firaun yang lemah. Ia terkena malaria dan kelainan tulang. Kesehatannya mungkin terganggu akibat hasil perpaduan DNA perkawinan inses orangtuanya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah