Bikin Geleng-Geleng, Perjalanan Karier Sam Bankman Fried, Orang Terkaya di Dunia dengan Usia Termuda

- 15 Desember 2021, 16:09 WIB
Bikin Geleng-Geleng, Perjalanan Karier Sam Bankman Fried, Orang Terkaya di Dunia dengan Usia Termuda
Bikin Geleng-Geleng, Perjalanan Karier Sam Bankman Fried, Orang Terkaya di Dunia dengan Usia Termuda / @stevedannews

JURNAL SOREANG - Perjalanan karier Sam Bankman Fried yang dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di dunia dengan usia termuda 2021 bikin geleng-geleng kepala.

Bagaimana mungkin pria lulusan fisika Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu bisa jago dalam bidang cryptocurrency atau uang kripto?

Yang lebih bikin geleng-geleng lagi, bagaimana bisa pria berumur 29 tahun tersebut jadi salah satu orang terkaya di dunia hanya dalam waktu 3,5 tahun?

Baca Juga: Terkuak! Inilah Misteri Tersembunyi yang Ada di Vatikan, Brankas Rahasia yang Terletak di Bawah Tanah?

Dikutip dari laman moneyinc.com, sejak lahir hingga masuk kuliah, bahkan hingga bekerja, kehidupan Sam Bankman Fried sangat jauh dari cryptocurrency atau uang kripto.

Sam Bankman Fried lahir dari keluarga akademisi. Kedua orang tuanya, Barbara Fried dan Joseph Bankman, adalah profesor hukum di Universitas Stanford, perguruan tinggi bergengsi di San Fancisco, California, Amerika Serikat.

Universitas Stanford terletak dekat Kota Palo Alto, California, lokasi Lembah Silikon (Silicon Valley).

Baca Juga: Waduh! TNI Angkatan Laut Indonesia Jadi Salah Satu Target Utama Peretesan Hacker China, Apa Alasannya?

Namun, Sam Bankman Fried yang lahir pada 6 Maret 1992 tidak tertarik dengan dunia komputer, semikondukter, internet, apalagi cryptocurrency, yang banyak menghuni Lembah Silikon.

Malahan, Sam Bankman Fried muda lebih tertarik kepada matematika dan fisika.

Pada tahun 2010, ia diterima di Massachusetts Institute of Technology (MIT) jurusan fisika.

Baca Juga: Mengapa Garuda Indonesia (GIAA) Belum Boleh Gabung Holding Aviata BUMN Pariwisata? Ini Ternyata Alasannya

MIT adalah universitas ternama di Kota Cambridge, Massachusetts, Boston, Amerika Serikat.

Sam Bankman Fried berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu empat tahun. Ia lulus pada tahun 2014.

Setelah lulus dari studi fisika di MIT, Sam Bankman Fried memulai karier tidak sesuai dengan bidang yang ia pelajari di MIT.

Baca Juga: Persiapan Ibadah Haji 2022, Pemda Punya Peran Penting dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

Sam Bankman Fried memilih memulai karier di bidang keuangan tradisional. Ia pun pergi ke New York dan bergabung dengan perusahaan perdagangan saham, Jane Street Capital.

Sam Bankman Fried mulai melantai di bursa saham Wall Street sebagai trader pada Juni 2014.

Ia menghabiskan waktu 3 tahun 4 bulan di Jane Street Capital. Kemudian, pada September 2017, Sam Bankman Fried keluar dari Jane Street Capital.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Ciptakan Banyak Kesulitan, Ini Rahasia agar Ditolong Allah SWT, Ini Kata AA Gym

Sam Bankman Fried belajar banyak soal analisis keuangan dan perdagangan saham di Jane Street Capital.

Pada Oktober 2017, Sam Bankman Fried bergabung bersama The Centre for Effective Altruism. Ia diangkat jadi Direktur Pengembangan.

The Centre for Effective Altruism adalah perusahaan yang berlokasi di Oxford, Oxfordshire, Inggris Raya. Perusahaan tersebut bergerak di bidang amal (nonprofit).

Baca Juga: Wow! Begini 10 Budaya Berpacaran Orang Jepang, Para Jomblo Wajib Nyimak dan Mencoba

Namun, Sam Bankman Fried hanya dua bulan menduduki posisi prestisius tersebut. Ia meninggalkan The Centre for Effective Altruism pada November 2017.

Tak lama setelah keluar dari The Centre for Effective Altruism, Sam Bankman Fried memutuskan untuk mendirikan perusahaan perdagangan kripto, Alameda pada akhir 2017.

Ia berhasil meraih sukses dengan cepat. Nilai aset perusahaan pun meroket tajam hingga mencapai 2,5 miliar dolar AS atau Rp35 triliun.

Baca Juga: Simak! Jepang Juga Miliki Bahasa Gaul Anak Zaman Now, Berikut Penjelasannya

Tak puas dengan Alameda, Sam Bankman Fried lalu mendirikan FTX pada 2019. Perusahaan tersebut memperdagangkan kontrak berjangka dengan mata uang kripto.

Sam Bankman Fried memiliki sekitar 50 persen saham dari FTX. Perusahaan tersebut mampu menghasilkan pendapatan sekitar 50 juta dolar AS (sekitar Rp720 miliar) pada tahun pertama, dengan keuntungan 30 juta dolar AS (sekitar Rp 432 miliar).

Tak banyak perusahaan baru yang langsung menghasilkan pendapatan fantastis pada tahun pertamanya. Bahkan, hingga puluhan juta dolar AS.

Baca Juga: Ini Kunci Sukses Sam Bankman Fried Jadi Orang Terkaya di Dunia dengan Usia Termuda

Atas prestasi fenomenal FTX, investor global pun berbondong-bondong menanamkan sahamnya di FTX.

Imbasnya, FTX pun jadi perusahaan unicorn dengan nilai valuasi mencapai 1,2 miliar dolar AS atau Rp16,8 triliun

FTX saat ini tercatat sebagai bursa derivatif terbesar kelima di dunia berdasarkan volume, dengan nilai 3,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp50,49 triliun.

Berkat kesuksesannya bersama Alameda dan FTX, Sam Bankman Fried masuk jajaran orang terkaya di dunia.

Bahkan, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya di dunia dengan usia termuda tahun 2021.***

Editor: Handri

Sumber: Moneyinc.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah