Wow, Warga Negara Asing 12 Negara Ikut Lomba Dongeng Bahasa Indonesia, Bukti Bahasa Indonesia Kian Dikenal

- 15 Desember 2021, 05:08 WIB
Wow, Warga Negara Asing dari 12 Negara Ikut Lomba Dongeng Bahasa Indonesia, Bukti Bahasa Indonesia Kian Diminati
Wow, Warga Negara Asing dari 12 Negara Ikut Lomba Dongeng Bahasa Indonesia, Bukti Bahasa Indonesia Kian Diminati /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Southeast Asia Ministers of Education Organization, Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel_ (SEAMEO QITEP) _in Language_ (SEAQIL) menggelar kompetisi mendongeng cerita Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Acara bertajuk “Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021”  menayangkan penampilan final dari enam tim finalis tersebut berlangsung secara hibrida, baru-baru ini di Bogor, Jawa Barat.

Direktur SEAQIL, Luh Anik Mayani, mengungkapkan, kompetisi mendongeng cerita BIPA 2021 berhasil menarik minat 37 tim yang masing-masing terdiri atas satu guru dan satu pemelajar BIPA dari 12 negara.

Baca Juga: Tak Disangka, Bahasa Indonesia Bisa Berkembang Berkat Bantuan Jepang saat Masa Penjajahan, Ini Faktanya

Negara-negara tersebut adalah Aruba, Australia, Cina, Filipina, India, Jerman, Myanmar, Nigeria, Spanyol, Tanzania, Thailand, dan Uganda. Masing-masing tim mengirimkan satu video karya dan telah diseleksi secara administratif dan substantif oleh dewan juri.

Proses penjurian kompetisi ini, diuraikan Anik, melibatkan praktisi dan pengajar BIPA dari lembaga/asosiasi BIPA mitra, baik dari dalam dan luar negeri, di antaranya: dari Keio University Shonan Fujiwa Campus, Yale University, Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA), serta APBIPA Bali.

“SEAQIL memilih dewan juri di luar lembaga untuk memastikan netralitas penilaian dan menjunjung tinggi profesionalisme penyelenggaraan kompetisi,” tegas Anik. Ia menguraikan, kriteria seleksi video meliputi relevansi tema cerita, kelancaran berbahasa, kualitas video, dan kreativitas. Sementara itu, kriteria dalam penampilan langsung untuk menentukan tiga pemenang terbaik dan tiga pemenang harapan meliputi kelancaran berbahasa dan kreativitas.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bahasa Indonesia Yang Mungkin Banyak Orang Tidak Tau, Hebat Sampai Digunakan di Luar Angkasa

“SEAQIL mengapresiasi seluruh kontestan dari berbagai negara yang telah berkompetisi, serta kepada dewan juri yang telah memberikan sumbangsih terbaik dalam proses seleksi,” ungkap Anik.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto, atas nama Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, membuka secara resmi kompetisi ini. Ia mengatakan, SEAQIL terus bekerja optimal membuat Bahasa Indonesia mendunia. “Selamat pada SEAQIL yang giat mendukung Kemendikbudristek meningkatkan kualitas Guru BIPA,” ucapnya.

Anang menyebut, SEAQIL konsisten bekerja sama dengan beberapa kedutaan, melakukan pelatihan metodologi pengajaran BIPA bagi mahasiswa calon guru BIPA supaya kualitasnya makin baik. Hal ini, kata dia, sangat sejalan mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Tahun 2024, dilanjutkan Anang, Kemendikbudristek menargetkan 100 ribu pemelajar baru BIPA.

Baca Juga: 5 Kata Bahasa Indonesia Ini Jarang Ada Yang Tau, Apakah Pernah Ada Yang Dengar ?

Kompetisi mendongeng cerita BIPA menampilkan enam tim yang berkompetisi dalam penampilan langsung, yaitu: dua tim berasal dari institusi penyelenggara BIPA di Filipina, yaitu KBRI Manila dan Neuva Ecija University of Science and Technology; dua tim berasal dari Hochschule Konstanz für Technik, Wirtschaft und Gestaltung, Jerman; serta dua tim berasal Universitas Sanata Dharma dan Universitas Mahasaraswati Denpasar, Indonesia.

Seluruh finalis mengunjukkan kebolehannya di hadapan dewan juri. Diuraikan Anik, para pemenang dalam kompetisi ini akan mendapatkan uang pembinaan dengan total Rp10,5 juta.

Berikut Daftar Pemenang Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021
Juara 1
Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar (Indonesia)
Ni Made Verayanti Utami
Dipesh Raj (India)
Dongeng Panchatantra-Si Pohon yang Egois dan Sang Ratu Lebah.

Baca Juga: Mendunia, Sejumlah Negara di Asia dan Eropa Pelajari Bahasa Indonesia, Mana Saja?

Juara 2
Nueva Ecija University of Science and Technology (Filipina)
Pauline Joy R. Gelacio
Karl Jahniel S. Sison (Filipina)
Danau Ajaib

Juara 3
HTWG Konstanz (Jerman)
Andi Nurhaina
Jannis Hansmann (Jerman)
Nelayan dan istrinya

Juara Harapan 1
Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma (Indonesia)
Rosendi Galih Susani
Bienvenida Del Carmen Umpiérrez Chacón (Spanyol)
Garbancito

Juara Harapan 2
KBRI Manila (Filipina)
Mustika Ayu Rakhadiyanti
Gianne Nicole Juson (Filipina)
Mengapa Ayam Jago Jenggernya Merah?

Baca Juga: Waw! Ini Dia 9 Negara yang Ternyata Pelajari Bahasa Indonesia, Berikut Lengkapnya

Juara Harapan 3
HTWG Konstanz (Jerman)
Nissa Rahma Nur Aprilia
Timon Kirsch (Jerman)
Gadis Bertudung Merah

Acara juga dihadiri perwakilan sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina, Jepang, Jerman, Mesir, Rusia, Turki, dan Vietnam, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Persatuan Emirat Arab. Lomba ini didukung Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, serta sejumlah perguruan tinggi mitra dan lembaga lainnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah