Ibunya adalah Permaisuri Adipati York (kemudian menjadi Ratu Mary), yang merupakan anak tertua dan anak perempuan satu-satunya dari Francis, Adipati Teck, dan Mary Adelaide, Permaisuri Adipati Teck.
Tanggal 14 Desember 1895 selain hari lahir George VI, juga merupakan hari peringatan mengenang 34 tahun meninggalnya kakek buyutnya.
George VI dibaptis dengan nama Albert Frederick Arthur George. Ia merupakan urutan keempat dalam garis suksesi tahta setelah kakeknya, ayahnya, dan Kakanya.
Konon, pada masa mudanya, George VI sering sakit-sakitan dan digambarkan sebagai seorang yang mudah sekali ditakut-takuti.
Pangeran Albert atau Geoger VI naik tingkat di posisi ketiga dalam garis suksesi takhta setelah ayahnya dan kakaknya.***