Wow! Minat Belajar WNI di Jepang Tinggi Hingga Dubes Buat Banyak Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

- 13 Desember 2021, 06:04 WIB
Pada kunjungan kerja ke wilayah Oarai, Prefektur Ibaraki, baru-baru ini,  Dubes Heri meresmikannya PKBM
Pada kunjungan kerja ke wilayah Oarai, Prefektur Ibaraki, baru-baru ini, Dubes Heri meresmikannya PKBM /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Pelayanan pendidikan pada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI)  dan pengembangan jaringan masyarakat dalam upaya mengeratkan hubungan antar masyarakat di pelbagai wilayah dan membantu diplomasi lunak di negeri Sakura menjadi salah satu prioritas Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.

Pada kunjungan kerja ke wilayah Oarai, Prefektur Ibaraki, baru-baru ini,  Dubes Heri menemui dan berdiskusi dengan beberapa tokoh masyarakat, seperti Ketua Keluarga Masyarakat Kristen Indonesia (KMKI) dan beberapa pendeta dari berbagai gereja yang ada di daerah tersebut.

Pertemuan tersebut sekaligus juga merupakan peresmian berdirinya sebuah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang merupakan usulan dan aspirasi dari warga Oarai. PKBM yang diberi nama Sahabat Indonesia merupakan yang kelima yang diresmikan oleh Dubes Heri Akhmadi.

Baca Juga: Gelar Indonesia Day, KBRI Tokyo Kenalkan Pembuatan Tenun Ikat dan Resmikan PKBM Keempat di Jepang

“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat Oarai yang mendorong berdirinya PKBM Sahabat Indonesia. Hal ini mencerminkan sikap kepedulian warga terhadap pendidikan anak-anaknya," kata Dubes Heri.

Dengan adanya PKBM, dia berharap tiga pengetahuan yang tidak ada di sekolah umum Jepang, yakni Agama dan Budi Pekerti, Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan serta Bahasa dan Budaya Indonesia dapat didapatkan oleh anak-anak Indonesia. "Dengan demikian mereka tetap memiliki jati diri sebagai Bangsa Indonesia,” papar Dubes Heri.

Ketua KMKI, Quirina Ariantji Patrisia Mintje, mengaku senang dengan respons positif dan cepat KBRI Tokyo terhadap aspirasi warga. Quirina juga sepakat bahwa PKBM dapat dijadikan sentra diseminasi seni dan budaya Indonesia untuk dikenal warga Jepang.

Baca Juga: Di Tengah Kesibukan, Pekerja Migran Indonesia Belajar Paket Kesetaraan di PKBM KBRI Singapura

Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Tokyo, Yusli Wardiatno yang mendampingi Duta Besar saat peresmian berharap bahwa PKBM yang sudah banyak berdiri di Jepang dapat dijadikan partner juga oleh beberapa perguruan tinggi yang menawarkan program jarak jauh.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah