Benda-benda itu kemungkinan besar dibuat selama abad ke-6 dan ke-7. Saat itu, lokasi tersebut merupakan bagian dari kerajaan Anglo-Saxon Mercia.
Ada kemungkinan bahwa timbunan itu terkubur pada tahun 875 M ketika daerah itu diserang oleh Viking.
2. Penimbunan Le Catillon II - 2012 | Nilai: Lebih dari 10 Juta Poundsterling atau setara Rp190 Miliar
Suatu saat di awal 1980-an, penggemar pendeteksi logam Reg Mead dan Richard Miles bertemu dengan seorang wanita yang menceritakan kisah aneh kepada mereka.
Dia mengatakan bahwa ayahnya, seorang petani di pulau Jersey Inggris di Selat Inggris telah menemukan koin perak saat membajak ladangnya.
Mead dan Miles mendekati petani itu lalu memberi mereka izin untuk mencari, tetapi hanya 10 sampai 15 jam setelah panen ladang.
Tiga puluh tahun kemudian, Mead dan Miles masih melakukan pencarian ketika pada Juni 2012, mereka menemukan koin.
Memanggil beberapa arkeolog profesional, koin-koin itu perlahan-lahan membuat dikeluarkan dari tanah, semuanya ada 68.000.
Timbunan itu juga berisi obor leher emas, semacam kalung dengan ujung terbuka, dan manik-manik kaca. Para arkeolog menentukan bahwa timbunan itu terkubur sekitar tahun 30 SM sampai 40 SM oleh Celtic Perancis yang dikenal sebagai suku Coriosolitae Celtic.