Para LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) setempat kemudian berjibaku untuk memberikan penyuluhan seks aman, lantaran hasil survei menyebutkan, sebanyak lebih dari 500 ribu warga Thailand di tahun 2008 positif terinveksi virus HIV/AIDS. Angka tersebut sebagian besar diidap oleh para PSK yang belum menyadari pentingnya seks aman.
Hal tersebut telah menjadi perhatian UNODC, badan internasional yang mengawasi perdagangan manusia. Pihak UNODC juga menunjukkan, jika banyak dari PSK yang beroperasi di Thailand berasal dari negara negara Asia lainnya.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2003, kebanyakan arus perdagangan manusia untuk dijadikan PSK berasal dari Myanmar, Laos, Kamboja dan China.***