Ia pun tidak memutuskan untuk berpoligami karena ia sudah bersumpah akan melindungi Masako dan mencintainya sampai kapanpun walaupun tidak memiliki anak laki-laki sebagai pewaris takhta.
2. Sri Sultan Hamengku Buwono 10
Ia adalah raja di kesultanan Yogyakarta sejak 1989, beliau juga merupakan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 1998.
Permaisurinya adalah Gusti Kanjeng Ratu Hemas, keduanya menikah pada 1998 dan memiliki 5 orang putri.
Baca Juga: Wow! Pantes Raja Bhutan Ogah Poligami, Istrinya Cantik Seperti Princess Sarah di Brunei Darussalam
Kondisi seperti ini menjadi polemik di kerajaan karena sultan tak memiliki garis keturunan laki-laki sebagai penerus takhta.
Walaupun begitu Sri Sultan bersikeras akan tetap setia dengan sang permaisuri dan menolak poligami.
Meskipun dengan posisinya saat ini sangat mudah untuk memiliki istri lebih dari satu mengingat pendahulunya juga berpoligami.
Tapi ia memilih setia dengan satu istri, karena menurutnya jika ia menikah lagi akan menyakiti hati istrinya.
Baca Juga: Waduh! Suami Poligami Dengan 3 Wanita, Perempuan Asal Thailand Ini Mengaku Bangga
3. Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuk
Raja Bhutan ini menikah dengan Ratu Jetsun Pema setelah penantian selama 14 tahun.