Terlepas dari klaim yang mengesankan ini, banyak orang Yunani menganggap kerajaan asalnya sebagai semi-barbar, sebuah wilayah yang dinodai oleh kejahatan.
Baca Juga: Kejam! 5 Aktivis Pro Demokrasi Thailand ini Mencoba Menyakiti Ratu Suthida dan Terancam Hukuman Mati
Oleh karena itu, teks-teks yang masih hidup sering menganggapnya sebagai karakter yang agak eksotis.
Pada tahun 358 SM paman Olympias, Raja Arrybas dari Molossia, menikahkan Olympias dengan Raja Philip II dari Makedonia untuk mengamankan aliansi sekuat mungkin.
Dia melahirkan Alexander Agung dua tahun kemudian pada 356 SM.
7. Ratu Teuta (229 SM)
Teuta adalah Ratu suku Ardiaei di Illyria selama akhir abad ketiga SM yaitu 230 SM, dia bertindak sebagai wali untuk anak tirinya yang masih bayi ketika kedutaan Romawi tiba di istananya untuk menengahi kekhawatiran tentang ekspansi Iliria di sepanjang garis pantai Adriatik.
Namun, selama pertemuan itu, salah satu delegasi Romawi kehilangan kesabaran dan mulai meneriaki ratu Illyria. Marah oleh protes itu, Teuta menyuruh diplomat muda itu dibunuh.
Insiden itu menandai pecahnya Perang Iliria Pertama antara Roma dan Iliria Teuta. Pada 228 SM, Roma telah muncul sebagai pemenang dan Teuta diusir dari tanah airnya.