Dia mengakhiri penindasan pada pemeluk agama kristen protestan yang terjadi selama masa pemerintahan Ratu Mary I.
Sebagai gantinya, Elizabeth I melarang rakyatnya memeluk agama kristen katolik, apalagi sampai berani menghadiri misa di gereja.
Di masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, menjadi imam atau memberi perlindungan kepada seorang katolik adalah sebuah penghianatan besar, dan pemerintahnya, ada 130 imam, 60 penganut katolik, dan 450 pemberontak dieksekusi.***