Unik! Meski Sama Dipimpin Seorang Sultan, Ternyata Brunei dan Malaysia Tak Sama, Ini Perbedaannya

- 6 Desember 2021, 14:29 WIB
Sultan Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam
Sultan Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam /Ilham Maulana /tangkapan layar Instagram @agong.abdullah.my dan @bruneiroyalfamily

JURNAL SOREANG – Brunei Darussalam dan Malaysia, dua negara tetangga Indonesia ini sama-sama merupakan negara monarki.

Namun, meski sama sebagai sebuah negara monarki, Brunei Darussalam dan Malaysia ternyata tidak sepenuhnya memiliki kesamaan.

Ada beberapa perbedaan antara sistem monarki di Brunei Darussalam dan juga yang digunakan di Malaysia.

Baca Juga: Merinding! Ini Ratu Cantik Tapi Paling Kejam di Dunia, Mustahil ada di Brunei Darussalam dan Indonesia

Brunei Darussalam menganut sistem monarki absolut, sedangkan Malaysia menerapkan monarki konstitusional.

Saat ini, Brunei dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah yang naik tahta jabatan sultan melalui garis keturunan.

Sultan Hassanal Bolkiah menjadi pemimpin tertinggi Brunei setelah mewarisi tahta dari ayahnya.

Sebagai pemimpin tertinggi Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah tidak hanya sebagai seorang kepala negara, tetapi juga kepala pemerintahan.

Baca Juga: Begini Beratnya Latihan yang Harus Dijalani Pangeran Abdul Mateen Bolkiah Guna Raih Baret Hijau di Inggris

Sementara Malaysia, memiliki sistem monarki yang unik dan bahkan satu-satunya di dunia saat ini.

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website tftworld.com, Malaysia tenyata memiliki sistem pemerintahan yang unik.

Meskipun menganut sistem demokrasi parlementer, tetapi hal itu tetap di bawah pemerintahan monarki konstitusional.

Negeri Jiran ini dipimpin oleh seorang perdana menteri yang menjabat sebagai kepala pemerintahan.

Baca Juga: Jelang Lawan PSM, Pelatih Persija Sadari Kelemahan Tim Macan Kemayoran, Ini Pengakuannya

Di samping itu, seorang kepala negara dari Malaysia ini dipegang oleh seorang sultan atau lebih dikenal dengan Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong.

Namun, ada hal yang unik dari monarki yang terdapat di Malaysia ini dan berbeda dengan negara lainnya termasuk dengan Brunei Darussalam.

Di Malaysia, seorang sultan atau disebut Yang di-Pertuan Agong harus dipilih untuk kemudian dapat memimpin tahta tertinggi.

Negara bekas jajahan Inggris tersebut, ternyata memiliki sembilan kesultanan atau kerajaan yang akan mendapatkan giliran untuk menduduki tahta tertinggi setiap lima tahunnya.

Baca Juga: Jeff Bezos Tergila-gila pada Lauren Sanchez, Begini Rasanya Jadi Pacar Orang Terkaya di Dunia

Sembilan sultan secara turun-temurun dari sembilan kesultanan tersebut akan mendapatkan gilirannya untuk menjadi Yang di-Pertuan Agong.

Sultan-sultan tersebut memerintah sembilan negara bagian masing-masing, di antaranya Johor, Kelantan, Pahang, Kedah, Negeri Sembilan, Perak, Perlis, Selangor, dan Terengganu.

Sekarang ini, dari sembilan sultan yang ada, Malaysia dipimpin oleh seorang Yang di-Pertuan Agong bernama Sultan Abdullah dari Pahang.

Sultan Abdullah menjabat sebagai sultan tertinggi Malaysia ini sejak tahun 2019, setelah sebelumnya Sultan Muhammad V dari Kelantan mengundurkan diri sebelum masa jabatannya selesai.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Senin 6 Desember 2021, Aldebaran Lakukan Apapun Itu Demi Andin

Itulah beberapa hal yang membedakan antara sistem monarki yang dianut di Brunei dan Malaysia.***

Editor: Rustandi

Sumber: tftworld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x