5 Megaproyek Internasional ini Bernilai Fantastis dan Biayanya Mencapai 1600 Triliun Lebih, Berikut Rinciannya

- 17 November 2021, 13:35 WIB
Bangunan megah Abraj Al-Bait atau Makkah Royal Clock Tower di Masjidil Haram, Arab Saudi
Bangunan megah Abraj Al-Bait atau Makkah Royal Clock Tower di Masjidil Haram, Arab Saudi /Pixabay/sopnotory

JURNAL SOREANG - Megaproyek merupakan proyek jangka panjang yang melibatkan investasi ekonomi skala besar, megaproyek itu diharapkan memberikan dampak jangka panjang.

Hanya saja untuk mencapai dampak sebesar itu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, bahkan bisa dibilang sangat luar biasa mahalnya.

Dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube INVOICE INDONESIA, berikut megaproyek di berbagai belahan dunia dengan biaya yang sangat besar :

Baca Juga: Ternyata Masker Ini Yang Bikin Wanita Turki Cantik, Yuk Intip Cara Membuatnya Dijamin Wajah Auto Glowing

1. Istanbul Grand Airport (IGA)

Ketika pemerintah Turki memberhentikan operasional bandara ataturk pada tahun 2011 lalu, semua penerbangan komersial akan diarahkan ke bandara baru yaitu IGA.

Biaya pembangunan untuk bandara baru ini mencapai Rp169 triliun. Dengan enam Landasan Pacu, IGA akan jadi bandara yang terbesar di dunia setelah dibuka.

Bandara baru ini mulai dibangun pada Oktober tahun 2018 dan direncanakan selesai pada tahun 2025.


2. Abraj Al-Bait

Abraj Al-Bait merupakan menara jam yang dibangun oleh pemerintah Arab Saudi di Kota Mekah yang dibangun pada tahun 2002 dan dikenal sebagai Makkah Royal Clock Tower Hotel.

Biaya pembangunan Abraj Al-Bait ini mencapai Rp228 triliun dan menjadikannya sebagai bangunan yang termahal di dunia setinggi 581 meter dan menjadikannya sebagai menara jam tertinggi ke-4 di dunia.

Selain itu menara jam tersebut memiliki diameter 46 meter, 35 kali lebih besar dibandingkan dengan Big Ben clocktower di London Inggris.

Baca Juga: Sejarah Vampir Cina Menurut Buku pada Zaman Dinasti Qing

Selain sebagai menara jam tertinggi, Abraj Al-Bait ini juga menjadi jam terbesar di dunia.

Uniknya Abraj al bait ini dilengkapi dengan sound speaker yang canggih yang dapat mengeluarkan suara Adzan yang dapat terdengar sejauh 7 kilometer.

Bangunan abraj al bait ini memiliki beragam fungsi termasuk tempat tinggal dan hotel dengan teknologi lift yang canggih.

Selain itu, sistem jalur yang canggih pun disediakan di bangunan ini sehingga 75.000 orang bisa dengan mudah keluar-masuk gedung ini tanpa hambatan.


3. The Channel Tunnel

Proyek kereta bawah tanah yang disebut dengan The Channel Tunnel atau Eurotunnel ini adalah terowongan yang membentang dibawah laut antara Pantai Selatan Inggris dengan pantai utara Prancis.

Proyek terowongan ini menelan biaya sekitar Rp396 triliun sehingga menjadikannya proyek kereta api termahal di dunia, saking mahalnya ada hal yang luar biasa.

Pasalnya megaproyek ini dalam pembangunannya melibatkan 15 perusahaan Prancis dan Inggris.

Baca Juga: Tips Agar Keinginan cepat Dikabulkan, Ini kata Ustadz Hanan Attaki: Tawakal Pada Allah Dan Perbanyak Istigfar

Terowangan sepanjang 50,45 kilometer ini mulai dilubangi pada tahun 1988 dan mulai beroperasi pada tahun 1994.

Melalui terowongan ini, setiap harinya keberadaan channel ini membuat perjalanan antara Inggris dan Perancis ditempuh hanya dalam waktu 2,5 jam saja.

 

4. Kereta cepat Beijing - Shanghai

Proyek pemasangan rel kereta berkecepatan tinggi ini menghubungkan antara Beijing dan Shanghai sepanjang 131 kilometer.

Proyek ini dimulai pada tahun 2008 dan selesai pada tahun 2011, pembangunannya menelan biaya sebesar Rp560 Triliun.

Ilustrasi kereta cepat.
Ilustrasi kereta cepat. Pixabay/PeterW1950


5. Kashagan Field Project

Kashagan Fields adalah proyek pengeboran minyak di laut Kaspia yang ditemukan pada tahun 2000 dan merupakan penemuan minyak terbesar dalam 40 tahun terakhir.

Proyek ini membutuhkan investasi sekitar $116 miliar atau setara Rp1.608 triliun.

Karena biaya proyek yang sangat besar itu, Kashagan field menjadi salah satu megaproyek energi yang termahal dalam sejarah.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Makna dan Arti 10 Logo Perusahaan Raksasa Dunia, Nomor 4 Bikin Anda Geleng-geleng Kepala

Proyek ini dimulai pada September 2013 lalu namun harus dihentikan karena kebocoran gas dan adanya kerusakan pipa gas

Proyek di lepas pantai ini dimulai kembali setelah selesainya proyek rehabilitasi pipa pada September 2016.

Akhirnya Kashagan Field Project resmi dinyatakan beroperasi pada November 2016 dan terletak 4,2 kilometer dibawah dasar laut. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Youtube INVOICE INDONESIA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah