Network
Baca Juga: Mengenaskan! Salah Satu Calon Penerus Tahta Kerajaan Thailand, Harus Berakhir Seperti Ini
“Dipangkorn autis, mungkin itulah alasan mengapa mereka pergi ke Jerman. Maha Vajiralongkorn malu dengan gangguan perkembangan putranya. Di thailand, dia juga disebut sebagai Mara, setara dengan setan dalam Buddhisme” ungkap pengawal istana dikutip dari Daily Mail.
Secara teknis, Pangeran Dipangkorn berada di urutan pertama pewaris takhta.
Namun, karena ibu dan rajanya bercerai, ia dapat digantikan jika raja memiliki seorang putra dengan istrinya yang sekarang.
Dalam situasi itu, putra baru akan menjadi putra mahkota dan mengambil tempat Pangeran Dipangkorn sebagai pewaris takhta pertama.
Di usianya yang masih 16 tahun, Pangeran Dipangkorn adalah sosok putra mahkota yang rendah hati dan tidak suka menonjolkan diri.
Ia sering terlihat membersihkan jendela dan dan mengecat dinding kuil Rangsri Vadhana Memorial. Kuil yang menampung peninggalan kerajaan mantan Ratu Sunanda Kumariratana.
Ia juga pernah mengatakan bahwa ia ingin terus berbuat baik dan menolong orang lain.***
