Network
JURNAL SOREANG – Mohammed bin Salman yang berusia 36 tahun adalah putra mahkota Kerajaan Arab Saudi.
Selain itu, dia juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi, mencatatkan diri sebagai yang termuda saat dilantik.
Ayah dari Mohammed bin Salman adalah raja Arab Saudi, dan merupakan raja terkaya ketiga di dunia, setelah raja Thailand dan sultan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Rumah Kura-kura! Berikut 3 Tempat Makan di Bandung yang Cocok Banget Bawa Anak dan Keluarga
Lebih kaya dari ratu Inggris, pangeran Wales, ratu Belanda, pangeran Monaco, dan raja Spanyol, bahkan jika kekayaan ketiganya disatukan.
Saking kayanya, uang tidak pernah jadi masalah bagi Mohammed bin Salman untuk membeli Newcastle United.
Mohammed bin Salman bahkan dipercaya dapat membeli 3 klub seperti Newcastle United tanpa berkeringat sedikitpun, walaupun mengeluarkan dana 300 juta Dolar Amerika.
Meski demikian ada beberapa hal yang membuat Mohammed bin Salman tersendat membeli Newcastle United, antara lain:
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika dsn 'Menang Balapan'
1. Pelarangan beIN SPORTS di Arab Saudi
Sebelum dapat membeli Newcastle United, pelarangan penayangan beIN SPORTS di Arab Saudi harus dihapuskan terlebih dahulu.
Selain itu isu pembajakan juga harus diselesaikan dahulu, atau setidaknya proses penyelesaiannya sedang dijalankan.
Sekarang kedua hal itu sudah terselesaikan dengan baik.
Selain itu Mohammed bin Salman juga berjanji kepada Liga Premier Inggris bahwa Arab Saudi tidak akan turun tangan langsung dalam kegiatan rutin Newcastle United.
Baca Juga: Simak! 5 Fakta Unik Putri Mahkota Thailand, Nomor 3 Mencengangkan Sekaligus Bikin Haru
Konsorsium Arab Saudi memiliki delapan puluh persen kepemilikan, sedangkan sisanya dimiliki oleh dua rekanan lain.
Para penggemar klub Newcastle United terlihat gembira akan hal ini, karena kepemilikan suatu konsorsium minyak telah terbukti mengangkat klub Liga Premier Inggris lain ke posisi atas, yaitu klub Manchester City.
Sejak pembelian tersebut, Manchester City berangsur-angsur menjadi salah satu klub terbesar di Liga Premier Inggris.
Bahkan di kancah Eropa, Manchester City berhasil membeli pemain-pemain hebat untuk membangun tim yang kuat.
Baca Juga: Wow! Putri Mahkota Thailand ini, Peraih Mendali Emas di Southeast Asian Games 1967
Newcastle diperkirakan akan mengalami hal yang sama, yaitu bangkit kembali dan mulai dapat berkompetisi dengan lebih baik daripada sebelumnya dalam sejarah klub.
2. Akan mengganti manager klub
Seperti yang terjadi pada klub lain yang juga dibeli oleh miliuner, manager klub Newcastle United juga diperkirakan akan segera diganti.
Manager Newcastle saat ini yaitu Steve Bruce, diperkirakan sudah mulai bersiap-siap untuk angkat kaki dari Newcastle. Walaupun Steve pernah meraih penghargaan manager terbaik pada bulan April 2021.
3. Peningkatan fasilitas klub
Konsorsium Arab Saudi yang menjadi pemilik klub Newcastle United saat ini sudah mencanangkan prioritas peningkatan infrastruktur fasilitas klub.
Baca Juga: Kisah Buruh yang Kena PHK Lalu Berjualan Cipak, Cara Belajar Buat Cipak Ternyata Mengejutkan
Pemilik baru Newcastle dipercaya akan melakukan upaya secepat mungkin untuk menyelamatkan Newcastle dari zona degradasi, sehingga tidak keluar dari Liga Premier Inggris ke liga kasta di bawahnya.***
