Kejam! 5 Aktivis Pro Demokrasi Thailand ini Mencoba Menyakiti Ratu Suthida dan Terancam Hukuman Mati

- 12 November 2021, 13:20 WIB
Potret Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dan istrinya saat ini, Ratu Suthida
Potret Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dan istrinya saat ini, Ratu Suthida /@kingvajiralongkorn

Beberapa pengunjuk rasa berkerumun di sekitar kendaraan, mengangkat hormat tiga jari menantang yang diadopsi dari buku dan film "The Hunger Games".

Tantangan terbuka monarki seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand selama ratusan tahun.

Undang-undang pencemaran nama baik yang kejam telah digunakan untuk melindungi keluarga kerajaan dari kritik.

Jaksa secara resmi mendakwa kelimanya pada hari Rabu 31 Maret 2021.

Baca Juga: Gunakan Lapang Sidolig Untuk Berlatih, Berikut Harapan Pelatih Persib Robert Alberts

Pengacara mereka, Poonsuk Poonsukcharoen mencari jaminan dan siap untuk membayar jaminan 300.000 baht atau sekitar Rp142 juta untuk masing-masing.

Salah satu terdakwa, Bunkueanun "Francis" Paothong (21) mengatakan dia tidak berniat menyakiti ratu.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah "lima bulan yang menyedihkan dan menyiksa" dalam limbo hukum.

Protes pro demokrasi di Bangkok dimulai Juli lalu dan menyerukan pengunduran diri pemerintah Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha dan penulisan ulang konstitusi tertulis
militer.

Baca Juga: Innalilahi! Komedian Sitkom Extravaganza Rony Dozer Tutup Usia, Berikut Komentar Sesama Aktris

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah