JURNAL SOREANG - Nepal adalah salah satu negara di dunia, di mana globalisasi atau modernitas belum begitu mudah mempengaruhi budaya leluhur mereka.
Nepal mengikuti kebijakan isolasionisme dari tahun 1846 hingga 1950-an di bawah rezim rana untuk mencegah penaklukan eropa atas wilayahnya.
Kathmandu yang merupakan ibu kota nepal diyakini dulunya adalah sebuah danau. Mitologi nepal menyatakan bahwa manjushri terbang ke kathmandu dan melihat danau besar.
Ia memotong lambang chobham menjadi dua dengan pedangnya yang kuat dan mengeringkan air untuk memungkinkan peradaban berkembang di lembah suci yang subur.
Dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube INVOICE INDONESIA beberapa waktu lalu, teori ilmiah menjelaskan bahwa terdapat banyak bukti geologis yang menunjukkan bahwa lembah kathmandu dulunya adalah sebuah danau.
Tetapi berbeda dengan mitologi, para ahli geologi berpendapat bahwa danau tersebut tidak dikeringkan pada satu waktu, tetapi secara bertahap selama periode 15.000 tahun.
Kathmandu memiliki tujuh situs warisan budaya dunia UNESCO dalam radius 15 km. Kota ini telah dijuluki sebagai museum budaya hidup dunia.