JURNAL SOREANG – Putri Mako telah resmi meninggalkan keluarga Kekaisaran Jepang pada 26 Oktober setelah menikahi kekasih lamanya, Kei Komuro.
Putri Mako dan Kei Komuro menikah setelah melangsungkan pertunangan empat tahun lalu yang ditempa kontroversi dan kritik dari media dan publik.
Menurut publikasi Shukan Asasi pada April 2021, setidaknya sekitar lebih dari 95 persen rakyat Jepang menentang pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro.
Hal ini dikarenakan mereka menganggap keputusan Putri Mako untuk menikahi Kei Komuro, seorang rakyat biasa dan bukan dari kalangan bangsawan ini bisa menyengsarakan pihak Kekaisaran.
Mako dan Komuro bertemu di Universitas Kristen Internasional Tokyo pada 2012, tetapi hubungan mereka mulai banyak yang mengritik pada 2017.
Dilaporkan bahwa ibu Komuro gagal membayar utang 4 juta yen kepada mantan tunangannya, padahal menurut pengakuan Ibu dan Komuro uang tersebut bukan pinjaman melainkan hadiah.
Baca Juga: Simak! Ini Dia 5 Makanan dari Ikan Mentah di Jepang, Negara Asal Putri Mako, Apa Saja?
Karena permasalahan itu pula pernikahan Mako dan Komuro sempat tertunda, yang awalnya digelar tahun 2018 ditunda ke 2020 hingga baru bisa terlaksana 2021.