JURNAL.SOREANG- Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, menerima kunjungan Peneliti Comprehensive Research Organization, Waseda University, Masaharu Iwama di KBRI Tokyo, baru-baru ini.
“Pertemuan ini membahas penguatan hubungan bidang ekonomi antara Indonesia dan Jepang sekaligus kerja sama riset antara perguruan tinggi di Jepang dan Indonesia dalam teknologi sistem rantai dingin (cold chain),” tutur Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno.
Adapun rantai dingin adalah suatu jenis rantai pasok yang dikendalikan temperatur rendah untuk memastikan ketahanan kualitas suatu produk mulai dari sejak dihasilkan hingga waktu akan digunakan.
Diakui Iwama, Jepang telah mengembangkan setidaknya tiga sistem dan teknologi rantai dingin dengan kapal laut.
“Salah satunya sudah diujicobakan dan berhasil mengirimkan stroberi ke Singapura, namun dari Singapura belum dilakukan uji coba pengiriman saat kembalinya kapal laut ke Jepang,” tuturnya.
“Indonesia akan dimasukkan dalam daftar negara yang akan diujicobakan berikutnya. Meskipun teknologi ini mahal, tapi harapannya bisa membantu peningkatan ekspor berbagai komoditas Indonesia ke Jepang,” terang Iwama.
Baca Juga: Sekolah Republik Indonesia Tokyo Ini Lakukan Kegiatan yang Jarang Ada di Sekolah Indonesia
Merespon hal tersebut, Dubes Heri menyambut baik tawaran kerja sama. Investasi infrastruktur dan mengundang pebisnis Jepang untuk membantu Indonesia dalam pengembangan transportasi dan gudang dalam upaya memperkuat sistem dingin di Indonesia ini sangat penting.