Network
JURNAL SOREANG – Jika Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar menikah dalam perayaan mewah dan begitu dicintai oleh rakyatnya, lain halnya dengan nasib Putri Mako dari Jepang.
Akhir kisah percintaan yang terjadi pada Putri Mako sangat jauh berbeda dengan Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar.
Tidak seperti Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar, pernikahan Putri Mako dan suaminya Kei Komuro ini jauh dari kata mewah tanpa ada upacara adat, resepsi maupun pesta rakyat.
Baca Juga: Febri Hariyadi Kembali Jadi Pemain yang Cetak Gol Penentu Kemenangan Persib Bandung
Putri Mako yang baru saja menikah kemarin, terpaksa harus melepas gelar Putri Mahkota Kekaisaran Jepang karena menikah dengan rakyat biasa.
Biasanya setelah menikah pasangan kerajaan akan langsung menjalankan tugas negara bersama-sama, seperti Jetsun Pema dan Jigme Khesar, namun hal ini tidak berlaku bagi Putri Mako.
Sebagai pasangan raja dan ratu di kerajaan Bhutan, Jetsun Pema dan Jigme Khesar Namgyal Wangchuck sering bertemu dengan pejabat tinggi dari berbagai negara.
Baca Juga: Jeda Pertandingan Singkat, Persib Bandung Lakukan Pemulihan di Sekitar Hotel
Jetsun Pema sering mendampingi sang suami, Raja Jigme Khesar dalam melakukan tugas kenegaraan.
Dimanapun Raja Jigme Khesar berada, pasti Ratu Jetsun pema setia berada disampingnya.
Seperti yang dilakukan Raja Jigme Khesar dan Ratu Jetsun Pema saat menerima tamu dari kekaisaran Jepang pada tahun 2017 silam.
Baca Juga: Biodata dan Profil Bernard Arnault, Taipan asal Prancis, Orang Terkaya di Eropa dan Ketiga di Dunia
Keduanya nampak berfoto bersama dengan Putri Mako, cucu dari Kaisar Akihito.
Putri Mako Jepang duduk di tengah, diapit oleh Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyal Wangchuk di sebelah kiri, dan Ratu Jetsun Pema, disebelah kanan.
Mereka berpose di Pameran Bunga Kerajaan Bhutan, di Paro pada 4 Juni, 2017.
Baca Juga: Bernard Arnault, Pengusaha Barang Mewah asal Prancis, Sosok Orang Terkaya di Eropa
Diketahui Putri Mako baru saja menikah dengan Kei Komuro pada Selasa 26 Oktober 2021 kemarin.
Namun, pernikahan Putri Mako dan suaminya Kei Komuro ini masih menuai pro kontra, karena pria yang dinikahinya itu merupakan rakyat biasa.
Aturan dari kekaisaran Jepang sendiri mengharuskan setiap keluaga wanita kerajaan yang menikah dengan rakyat biasa, maka ia harus melepaskan tahtanya.
Baca Juga: Perjuangan Kiboy di ONIC Esports Terbayarkan Dengan Membawa Juara MPL ID Season 8 Mobile Legends
Maka, kini Mako pun telah melepaskan gelar Putri Mahkota Jepang dan resmi menjadi warga biasa, sama seperti suaminya Kei Komuro.
Banyak masyarakat Jepang yang tidak setuju dengan pernikahan ini, karena Mako dianggap akan menyengsarakan kerajaan Jepang.
Namun, Mako dan Kei Komuro tidak memedulikan hal itu, ikatan cinta keduanya tidak bisa dihalangi oleh apapun.
Baca Juga: Israel Berencana Perluas Pemukiman Yahudi, As Pandang Bisa Rusak Perdamaian
“Aku sangat mencintai Mako, dan saya ingin menghabiskan waktu hidup saya dengan orang yang saya cintai.” Ungkap Komuro, suami dari Mako saat menggelar konferensi pers bersama awak media.
Apapun yang terjadi, kita doakan saja semoga Mako dan Komuro selalu hidup berbahagia, saling mengasihi dan mencintai dan bisa menjadi keluarga harmonis seperti Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar.***
