Beberapa tahun terakhir, hubungan asmara Putri Mako dan Kei Komuro memang menuai kontrovesi.
Banyak warga Jepang yang menganggap keputusan Mako untuk menikah dengan Komuro yang seorang rakyat biasa adalah pilihan yang buruk.
Bahkan tak sedikit juga warga yang menggelar aksi penolakan terhadap pernikahan mereka.
Putri Mako juga dikabarkan menolak menerima tunjangan pemberian dari pihak kekaisaran yang ditaksir hingga 18 miliar rupiah.
Tunjangan tersebut memang diberikan oleh kekaisaran sebagai bentuk imbalan atas pelepasan dirinya sebagai anggota keluarga kekaisaran.***