Network
JURNAL SOREANG – Fakta mengejutkan dan sulit dipercaya pun terkuak, di jaman sekarang masih ada anggota kerajaan yang begitu rendah hati.
Pasalnya, para anggota kerajaan biasanya hidup dalam gelimang harta yang berlimpah dan dengan posisi yang luhur terkadang membuatnya tinggi hati.
Namun ini tak terjadi pada Raja Bhutan yakni Jigme Khesar Namgyel Wangchuk, suami dari Ratu Jetsun Pema.
Ia resmi menggantikan posisi sang ayah, sebagai Raja di Kerajaan Bhutan tepat saat usianya menginjak 28 tahun.
Raja Jigme Khesar naik takhta setelah ayahnya Raja Jigme Singye Wangchuck turun tahta pada tahun 2006, dan resmi menikahi Jetsun Pema pada tahun 2011.
Dimana saat itu Ratu Jetsun Pema menikah di usia 21 tahun, sehingga ia dan Raja Jigme Khesar disebut sebagai Raja dan Ratu termuda di dunia.
Seperti ayahnya, Khesar dikenal karena upaya kemanusiaan dan kerendahan hati, yang membuatnya mendapat julukan Raja Rakyat atau Raja Naga.
Baca Juga: Jurus Ini Bisa Tingkatkan Rangsangan Seksual, Begini Caranya
Sebagai permaisuri yang setia mendampingi Sang Raja, Ratu Jetsun Pema selalu menemani Raja Jigme Khesar dalam tugas kenegaraan.
Seperti saat kunjungan resmi ke luar negeri serta ke bagian negara yang jauh, keduanya sering terlihat berinteraksi dengan penduduk setempat.
Meskipun Bhutan bukan negara kaya, keluarga kerajaannya masih dianggap relatif kaya.
Namun demikian, setiap kali pasangan kerajaan bepergian, mereka tetap tidak menonjolkan diri.
Saking rendah hati dan tidak mau menonjolkan diri, Raja dan Ratu Bhutan sering tinggal di rumah-rumah desa sederhana seperti penduduk setempat.
Terkadang, ketika tidak ada akses jalan ke desa-desa terpencil, Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar akan berjalan kaki bersama dengan yang lain dan dia tidak pernah
mengeluh.
Bagi masyarakat Bhutan, Raja dan Ratu bagaikan matahari yang menghangatkan dan menerangi kehidupan mereka.
Pasangan Raja dan Ratu itu telah memenangkan hati masyarakat Bhutan, hingga sangat pantas dan layak jika mereka begitu dicintai dan dihormati para rakyatnya.
Baca Juga: Terbongkar! Pelatih Persib Robert Alberts Ogah Lihat Penalti Wander Luiz, Ini Alasannya
Bhutan sendiri terletak di ujung selatan Himalaya timur. Ini adalah negara kecil dengan populasi sekitar 800.000 orang.
Bhutan juga salah satu negara paling tertutup dengan salah satu ekonomi paling terbelakang di dunia.
Bhutan mungkin terbelakang dan tidak selalu berhubungan dengan seluruh dunia tetapi orang-orang Bhutan memiliki kualitas hidup yang memuaskan.
Mereka adalah bangsa yang jujur, sederhana dan damai. Negara ini juga dikenal luas sebagai Shangri-La terakhir di dunia dan terus menerus menduduki peringkat sebagai
salah satu negara paling bahagia di dunia. ***
