Network
JURNAL SOREANG – Dalam jumlah produksi film, India masih menjadi teratas di dunia dengan industry film yang paling terkenalnya, Bollywood.
India melalui Bollywood-nya mampu mengalahkan jumlah produksi dari industry film terkenal, Hollywood.
Bahkan, ternyata Hollywood pun bukan hanya kalah dari Bollywood asal India, juga dari industri film asal Nigeria.
Baca Juga: Daftar Harga HP Evercoss terbaru Oktober 2021
Nigeria mempunyai industri film yang dinamakan dengan Nollywood dan menjadi industri terbesar kedua di dunia berdasarkan jumlah produksi.
Disebutkan bahwa Nollywood ini mampu memproduksi film sebanyak 2.500 film dalam satu tahun.
Namun ternyata, meski menjadi industri film terbesar kedua di dunia, Nollywood ini masih kalah dalam jumlah pendapatan.
Meskipun kalah dalam jumlah pendapatan, Nollywood dikenal karena produktivitasnya dalam keadaan yang terbatas.
Sejarah kemunculan Nollywood ini dimulai sekitar tahun 1990-an, dimulai dari gerakan akar rumput sekelompok orang Nigeria yang sering mementaskan drama.
Sekelompok orang Nigeria tersebut mulai sering untuk merekam drama yang diperankan dan mengubahnya menjadi sebuah film.
Baca Juga: Wow! Wisatawan bisa Menginap di Sauna, Simak 8 Fakta Tentang Korea Selatan
Kemudian, pada pertengahan 90-an, orang-orang di sana mulai memanfaatkan drama menjadi sebuah film untuk menjadi lahan mencari nafkah.
Sedangkan, mengenai istilah nama Nollywood sendiri disebutkan muncul dari dua versi yang berbeda.
Pertama menyebutkan bahwa penyebutan Nollywood untuk industry film Nigeria berasal dari tulisan Matt Steinglass dalam tulisannya di New York Times tahun 2002.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Korea Selatan, Ini yang Dilakukan Saat Pakai Rok Mini
Versi lain menyebutkan bahwa penyebutan Nollywood berasal dari artikel yang ditulis oleh jurnalis bernama Norimitshu Onishi.
Di tahun-tahun awal kemunculan, kualitas film dari industri film asal Nigeria ini masih dalam kategori yang buruk.
Pasalnya, fasilitas dan anggaran untuk membuat sebuah film Nollywood ini masih kurang dan terbatas.
Film-film tersebut dibuat dengan cepat dan menghabiskan dana sekitara US$15.000 hingga US$40.000 atau sekitar Rp200 juta hingga Rp500 juta.
Sekarang ini, Nollywood mendapatkan kemajuan dari segi pendanaan dan kualitas hingga bisa menyumbang pendapatan untuk Nigeria.
Selain itu, Nollywood mampu membuka dan menyerap banyak pekerja hingga berjumlah 1 juta orang.***
