Network
JURNAL SOREANG - Tak lengkap rasanya apabila mengunjungi luar negeri dan akan kembali ke rumah tanpa membawa sesuatu yang khas dari tempat wisata tersebut.
Terlebih apabila Anda sedang pergi ke mancanegara, tentu wisata tersebut kemungkinan hanya terjadi dalam seumur hidup.
Apabila Anda sedang berkunjung ke Brunei Darussalam, anda bisa menikmati berbagai macam wisata islam maupun wisata alam dan buatan di sana.
Baca Juga: Usai Syuting di ISS, Sutradara Rusia Ini Ingin Buat Film di Bulan dan Planet Mars
Mayoritas warga negara Brunei Darussalam merupakan warga muslim sehingga Anda yang berkunjung di sana akan sangat mudah beradaptasi.
Selain itu, ada banyak pula oleh-oleh khas yang bisa dimiliki dan dinikmati oleh Anda sebagai pelancong.
Berikut dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, oleh-oleh khas yang bisa anda bawa pulang dari Brunei :
1. Kaos Khas Brunei
Dijual dengan harga setara Rp150 ribu, kaos oblong lengan pendek yang bergambar bendera Brunei atau tulisan “I Love Brunei” cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di
Tanah Air.
Anda bisa mencarinya di pasar-pasar tradisional di Brunei untuk mendapatkan harga lebih murah, atau pergi ke Nazmi Textile Mall di Simpang 77-18, Bandar Seri Begawan
untuk variasi yang lebih beragam.
Baca Juga: Cuma Pukul-pukul Pohon Pisang, Tapi Pria Ini Viral di TikTok dan Dapat Jutaan Penonton
2. Songkok dan Tutup Kepala Melayu
Songkok adalah tutup kepala pria khas Melayu yang juga disebut dengan kopiah dalam Agama Islam. Hampir di setiap sudut Brunei, Anda bisa dengan menemukan songkok dalam 3 jenis.
3 jenis itu terbuat daru dastar (selembar kain yang diikatkan di kepala), kopiah (sejenis topi yang terbuat dari beludru), dan tengkolok atau sorban (menyerupai turban
dan merupakan hiasan kepala khas di Timur Tengah).
3. Kain Khas Brunei
Sama halnya dengan sumba, indonesia yang terkenal dengan kain khasnya. Brunei juga memiliki cinderamata yang khas juga, yaitu kain jong sarat.
Kain Jong Sarat merupakan kain khas yang dimiliki oleh brunei darussalam. Kain Jong Sarat ini dibuat dengan proses produksi handmade.
Dengan menggunakan kain sutra atau kain katun, kain Jong Sarat biasa digunakan untuk acara formal di brunei. Kain jong sarat memiliki nilai estetika tersendiri.
Benang emas dan perak yang digunakan untuk menenun kain Jong Sarat menjadikan kain jong sarat memiliki nilai seni tersendiri.
Baca Juga: Masyarakat yang Lakukan Perjalanan Udara Jawa-Bali atau Sebalknya harus Perlihatkan Hasil Tes PCR
4. Pernak-pernik Khas Brunei
Selain memiliki harga yang ramah di kantong, pernak-pernik juga mudah ditemukan dan mudah dibawa pulang. Anda bisa memilih mulai dari gantungan kunci, topi, lencana,
dompet, atau yang lainnya.
Pernak-pernik Khas Brunei bisa Anda dapatkan di Kompleks Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah atau sepanjang jalan di sekitar tempat wisata di mana saja.
5. Berbagai Kerajinan Tangan dari Anyaman
Berbagai barang yang dianyam dari bambu, rotan dan daun tanaman lain menjadi salah satu cinderamata menarik yang menggambarkan kerajinan tradisional Brunei Darussalam.
Di pusat perbelanjaan Kuala Belait dan Seria, Anda bisa memilih dari tudung saji, keranjang buah, keranjang baju, dan wadah terkait lainnya yang tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna. ***
