Waw! Pure Beach, Pantai Khusus di Arab Saudi Untuk Berbikini dan Berpesta, Saleh: Seperti di Amerika

- 19 Oktober 2021, 16:50 WIB
Naxos Bay Beach di Kota Jeddah, Arab Saudi. Pantai tersebut dikhususkan untuk perempuan.
Naxos Bay Beach di Kota Jeddah, Arab Saudi. Pantai tersebut dikhususkan untuk perempuan. /Edi Purwanto/@naxosbaybeach

JURNAL SOREANG - Arab Saudi membangun pantai khusus yang mengizinkan para wanita mengenakan bikini, merokok shisha, membawa hewan piaraan, dan berpesta.

Pantai khusus tersebut diberi nama "Pure Beach" terletak Kota Ekonomi King Abdullah, 125 km arah utara Jeddah, Ibukota Arab Saudi.

Pure Beach mulai dibuka pada akhir Agustus lalu.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Wanita Cerdas Sulit untuk Diluluhkan dan Mendapat Pasangan, Benarkah Seperti Itu?

Seperti dikutip dari AFP, Setelah matahari terbenam (sunset), suara musik Barat terdengar menggelagar di sepanjang pantai.

Beberapa pasangan muda-muda terlihat berjoged mengikuti musik keras tersebut. Mereka seperti tida peduli dengan lingkungan sekitar.

Bahkan, ada pemuda yang menari dengan bertelanjang dada (topless).

Untuk masuk ke Pure Beach, para pengunjung harus membeli tiket seharga 300 riyal atau 80 dolar AS (Rp1,1 juta).

Baca Juga: 5 Kuliner Khas di Brunei Darussalam yang Wajib Kamu Coba, Ternyata Ada Soto Juga

Di Pure Beach, akan ditemui tulisan "Saudi Arabia" berwarna hijau yang mengapung di pantai.

Jika masuk dengan pasangan, tidak diperiksa soal hubungannya apakah sudah menikah atau belum.

Namun, para pengunjung tidak diperkenankan membawa mobile phone. Hal itu untuk menjaga privacy para pengunjung lainnya.

Asma, seorang pengunjung Pure Beach mengonfirmasi bahwa kehidupan menjadi normal di Arab Saudi karena tidak seperti sebelumnya.

Baca Juga: Simak! Mengapa Wanita Cerdas dan Pekerja Keras Susah Diluluhkan? Ini Penjelasannya

Sementara itu, Mohammad Saleh, warga Arab Saudi yang baru kembali dari Amerika Serikat (AS) mengungkapkan rasa keterkejutannya dengan kebebasan dan keterbukaan di Pure Beach.

"Saya terkejut bahwa di Pure Beach ada kebebasan dan keterbukaan. Soalnya, pantai (di Arab Saudi) tidak dibuka untuk setiap orang. Jadi, ini seperti di Amerika," ucap Mohammad Saleh yang menghabiskan 10 tahun di Amerika untuk belajar dan bekerja.

"Saya tidak membayangkan bahwa saya bisa berpartisipasi pada pesta malam di pantai di Arab Saudi," tambah Saleh yang datang bersama teman-temannya.

Hal senada diungkapkan Dima, wanita pebisnis asal Arab Saudi. Menurutnya, ia biasanya harus pergi ke luar negeri untuk menghabiskan waktu istimewa di pantai.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kim Ji Won Salah Satu Artis yang Populer di Korea Selatan, Padahal Pernah Pelatihan Menyany

"Kini, saya tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk menghabiskan waktu istimewa di pantai. Karena semuanya ada di sini," ucapnya.

Namun, pihak pengelola Pure Beach tidak menyediakan minuman beralkohol. Hal itu masih diharamkan di Arab Saudi.

Arab Saudi yang berpendudukan sekitar 35 juta hampir sama dengan penduduk Provinsi Jawa Barat, mulai tahun 2019 membuka visa turis bagi 49 negara di seluruh dunia. Sebagian besar negara-negara Eropa.

Namun, hanya di Pure Beach yang diperbolehkan setiap orang masuk, baik laki-lagi maupun perempuan. Sedangkan, di pantai-pantai lainnya hanya khusus untuk perempuan atau laki-laki. Tidak dicampur.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Arab Saudi Perbolehkan Wanita Memakai Bikini di Pantai, Ternya untuk Tujuan ini

Seperti di Naxos Bay Beach di Kota Jeddah, pantai yang dikhususkan untuk perempuan. Mereka bebas berbikini dan melakukan aktivitas di pantai lainnya.

Kini, Arab Saudi tidak hanya mengandalkan pariwisata dari ibadah haji dan umroh. Arab Saudi menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 30 juta per tahun pada 2030.***

Editor: Rustandi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah