Kata ‘ngabuburit’ dalam Bahasa Indonesia berasal dari kata ‘burit’ yang artinya ‘sore menjelang magrib’.
Namun, warga Brunei Darussalam, menganggap kata ‘burit’ merupakan kata yang tabu untuk diucapkan di Brunei.
Warga Brunei mengenal kata ‘burit’ dan mengartikannya sebagai lubang anus.
2. Butuh
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘butuh’ memiliki dua makna. ‘Butuh’ bisa bermakna ‘perlu’, dan ‘butuh’ juga bisa bermakna ‘kemaluan laki-laki’, ‘zakar’.
Masyarakat di Indonesia umumnya menggunakan kata ‘butuh’ dan mengartikannya sebagai ‘perlu’.
Di Brunei Darussalam kata ‘butuh’ sangat tabu untuk dikatakan oleh warganya.
Warga Brunei mengenal kata ‘butuh’ bermakna ‘kemaluan laki-laki’ dan kata ‘butuh’ sangat tabu untuk dikatakan warga Brunei.
Warga Brunei mengganti kata ‘butuh’ dengan kata ‘perlu’.