Network
Letaknya pun sangat unik, karena berada di tepi sungai Brunei di Kampung Ayer atau kampung yang terletak 'di atas air'.
Masjid ini selesai dibangun pada 1958, dan menjadi salah satu masjid terindah di Asia Pasifik.
Baca Juga: Waduh, Setelah 4 Hari Latihan, Robert Alberts Belum Bisa Menilai Perkembangan Permainan Persib
Ciri khas dari masjid ini, terletak di pelatarannya yaitu terdapat kolam besar dan bangunan seperti perahu, yang mencirikan kampung air di Brunei Darussalam.
Masjid Omar Ali Saiffudin ini juga memiliki kubah emas murni.
Kemegahannya menjadikan masjid ini sebagai salah satu yang paling mengagumkan di Asia.
Baca Juga: Ternyata Bukan Brunei Darussalam, Berikut 5 Negara Penghasil Minyak Terbesar di Dunia
Bagaimana tidak, selain kubah yang dilapisi dengan emas, Masjid Omar Ali Saiffudin ini memiliki menara dari marmer, serta karpet tebal nan empuk khas Arab Saudi.
Masjid ini mencerminkan dan merupakan simbol dari kekayaan Brunei Darussalam.
Hampir seluruh bahan bangunan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin diimpor. Sebut saja marmer dari Italia, batu granit dari China, lampu kristal dari Inggris dan karpet dari Arab Saudi.
