Network
JURNAL SOREANG – Negara terkecil di dunia ternyata bukanlah Vatikan, Singapura, atau negara lainnya.
Ternyata, negara terkecil di dunia justru terletak sekitar tujuh mil dari lepas pantai timur Inggris.
Akan tetapi, negara terkecil di dunia ini masih belum diakui keberadaannya sebagai negara oleh dunia internasional.
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website ripleys.com, negara tersebut dinamakan dengan Sealand.
Sealand atau juga mengklaim sebagai Kerajaan Sealand, adalah sebuah negara yang hanya berukuran 4000 meter persegi.
Luas tersebut hanya cukup untuk mendirikan satu buah bangunan dan muat untuk satu landasan helikopter.
Baca Juga: Tips Membesarkan Anak agar Tumbuh Supel dan Bahagia
Meskipun tidak diakui oleh dunia internasional sebagai sebuah negara, Sealand mengklaim sebagai negara terkecil di dunia.
Asal usul Sealand ini bermula pada saat perang dunia kedua, saat itu Inggris mendirikan sebuah pangkalan militer untuk memantau serangan dari Jerman.
Sebelum dinamakan Sealand seperti sekarang ini, ternyata tempat tersebut awalnya bernama HM Fort Roughs.
Baca Juga: Piala Uber 2020, Indonesia vs Jerman, Susunan Pemain, Tim Merah Putih Turunkan Skuad Terkuatnya
Tempat tersebut dibangun di atas laut dengan tihang beton yang menancap ke dasar laut sebagai penyangganya.
Tentara Inggris pada saat itu, hanya mendiami HM Fort Roughs ini sekitar kurang lebih sampai tahun 1956.
Kemudian, tempat tersebut pun bebas digunakan oleh siapa saja, salah satunya menjadi stasiun radio bajak laut.
Baca Juga: 19 Alasan Jangan Memamerkan Istri di Medsos Suami
Setelah itu, pada tahun 1966 seorang bernama Roy Bates merebut tempat yang kini dinamakan Sealand ini.
Pada tahun 1975, Sealand pun akhirnya memiliki bendera, lagu kebangsaan, paspor, dan pemerintahan sendiri.
Uniknya, Bates yang menduduki Sealand ini menjadikan anggota keluarganya sebagai bangsawan di sana.
Baca Juga: Mobile Legends BB, Inilah Hero Counter Mathilda Paling Fektif Simak Penjelasannya
Di tahun 1978, Kerajaan Sealand sempat diserang untuk diambil alih oleh seseorang bernama Alexander Achenbach.
Bahkan Achenbach sempat menculik anak dari Bates, namun akhirnya dirinya gagal untuk mendapatkan Sealand dan dijatuhi hukuman denda yang cukup besar.
Sekarang ini, ada kabar yang menyebutkan bahwa Sealand tersebut akan dijual kepada sebuah perusaan internet dan akan menjadi penguasa baru.
Akan tetapi, negara terkecil itu hingga saat ini menjadi tempat yang kokoh melawan otoritas dan berdiri dengan merdeka.***
