Network
JURNAL SOREANG – Negara yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam dahulu pernah diajak bergabung dengan Malaysia.
Ajakan untuk bergabung kepada Brunei Darussalam dengan Malaysia itu terjadi pada beberapa puluh tahun lalu, tepatnya pada tahun 1961.
Di tahun itu, Perdana Menteri Malaysia pertama, Tunku Abdul Rahman berencana untuk menggabungkan beberapa daerah termasuk Brunei Darussalam.
Baca Juga: Jangan Remehkan Salah Satu Hero Over Power OP Di Mobile Legends (MLBB) ini
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website eresources.nlb.go.sg, Sultan Hassanal Bolkiah sempat merasa tertarik dengan rencana tersebut.
Bahkan Sultan Hassanal Bolkiah sudah menunjukan minatnya untuk menerima tawaran dari Tunku Abdul Rahman.
Akan tetapi, pemimpin tertinggi Brunei Darussalam ini bertemu dengan oposisi di negaranya dan menantang rencana penggabungan tersebut.
Baca Juga: PUBG Mobile: Mode Titan Last Stand Akan Kembali Hadir, Lalu Vikendi Kapan?
Pada tahun 1962, Brunei pun sempat mengalami pemberontakan bersenjata atau juga dikenal dengan “Pemberontakan Brunei.”
