ICC merupakan wadah yang dikelola kantor Atdikbud KBRI Canberra sebagai sarana untuk pengembangan dan promosi budaya Indonesia di Australia. Kegiatan pelatihan bahasa biasanya dilakukan pada hari kerja dari senin sampai kamis di ICC. Namun sejak adanya lockdown di Canberra, kegiatan pelatihan dilakukan secara daring.
Menurut Heath, beberapa rencana untuk mempromosikan BBI dan bahasa Indonesia di kalangan masyarakat Canberra sudah ada, seperti rencana pemutaran film Indonesia di Australian National University (ANU) Theater yang seharusnya dilakukan pada tanggal 26 September yang lalu. Namun karena adanya lockdown di Canberra, maka semua agenda harus ditunda.
“Meski pemutaran film Indonesia tertunda, tapi BBI Canberra tetap komit untuk terus berusaha mencari cara agar bisa mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia lebih menarik lagi di Canberra”, tuturnya.
Baca Juga: Kabar Baik Buat Gamers, Pengembang akan merilis Alchemy Stars dalam Bahasa Indonesia
Pada kesempatan itu pula, Atdikbud di Canberra memberikan dukungan atas segala upaya yang dilakukan untuk mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia, baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun masyarakat.
“Tentu saya sangat berharap banyak pada peran-peran BBI, saya mendukung penuh segala rencana positif untuk mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia di Australia. Oleh karena itu, kedepan kita bisa merencanakan agenda bersama agar bahasa dan budaya Indonesia semakin dikenal dan dipahami oleh masyarakat Australia”, tutup Najib.***