Masyarakat di Singapura sangat pro bisnis, jadi sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di negara sendiri.
Baca Juga: DPR Sahkan UU Perdagangan Elektronik ASEAN, Nevi: Ini Peluang dan Tantangan UMKM yang Makin Besar
2. Brunei Darussalam
Berhasil menduduki peringkat kedua dengan pendapatan perkapita mencapai USD32.230 per tahun.
Brunei punya minyak dan gas yang bisa di ekspor sebagai pendorong utama ekonomi mereka.
Minusnya, fluktuasi sektor utama mereka menjadikan rentannya kekuatan ekonomi Brunei di masa mendatang.
Baca Juga: UIN Bandung Ingin Jadi Universitas Unggul di ASEAN, Ini Salah Satu Langkahnya
3. Malaysia
Pertumbuhan ekonomi pasca krisis 1998 memang menunjukkan baiknya ekonomi di masa sekarang.
Saat itu pertumbuhan ekonomi Malaysia adalah salah satu yang sangat maju se-Asia Tenggara.